Lalu yang kedua, "Memang mesin turbo suhunya lebih panas dibandingkan mesin non turbo. Jadi, kemungkinan oli menguap karena panas mesin pasti ada. Tapi itu harus dilihat dulu kasus berkurangnya oli seperti apa, mesti diselidiki lebih lanjut," bilangnya lagi.
O iya, salah pemakaian oli pun bisa saja menyebabkan oli cepat penguap.
“Untuk oli mesin turbo harus pakai yang API Service-nya SN+. Kalau bukan SN+ ketahanan olinya tidak sebagus yang SN+."
Kemungkinan oli menguap karena salah pilih oli memang ada, tapi kecil kemungkinannya.
Bila salah spesifikasi, bisa saja membuat tingkat penguapannya tinggi.
Tapi sekalipun oli menguap, paling juga tidak sampai 200 ml.
Bahkan seandainya oli mobil bermesin turbo sobat mengalami pengurangan oli hingga setengah liter saat dilakukan penggantian oli berikutnya, Anda tak perlu panik.
Di mobil pabrikan Jepang, selama penurunan olinya tidak sampai 1 liter hingga penggantian interval berikutnya, masih dianggap normal.
Sekalipun berkurang 1 liter, oli di dipstick-nya paling masih berada di posisi tengah antara batas atas dan bawah.
Itu enggak sampai di bawah level aman, artinya enggak masalah, jangan khawatir.
Nah, itulah penyakit mobil bekas Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Trik Mudah Bikin mesin Mobil Bekas Tak Diserang Overheat