Otomotifnet.com - Belum banyak tahu kalau komponen rem mobil perlu banget untuk yang namanya perawatan berkala.
Bisanya, pemilik mobil hanya melakukan servis berkala hanya sebatas ganti oli, filter oli, filter udara, atau tune up dan sebagainya yang berhubungan dengan mesin saja.
Namun kerap kali mengabaikan perawatan rem yang enggak kalah penting, bahkan fungsinya berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara.
“Sistem rem di mobil juga sangat dianjurkan dilakukan perawatan berkala, minimal setiap 20.000 kilometer,” papar Ignatius Nova Risdianto, Yang kala diwawancara menjabat sebagai Kepala mekanik bengkel Andala Auto Service di Jl. Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Karena dalam pemakaian segitu, lanjut Nova (sapaan akrabnya), rem mobil bisa saja mengalami masalah dan kemampuannya menurun.
“Juga biasanya kotoran sudah mulai menumpuk pada got kampas rem dan kalipernya. Kotoran tersebut bisa membuat rem berdecit, bahkan dapat menggores piringan cakram,” imbuhnya.
Makanya setiap jarak tempuh 20 ribu km, rem dianjurkan untuk dibersihkan, agar disc brake terhindar dari goresan dalam.
Yakni dengan menyemprotkan brake cleaner ke beberapa komponen rem kayak piringan cakram atau teromol, kampas remnya, hingga kaliper.
“Sekalian dicek kondisi kampas remnya, jika sudah terlihat tipis, sebaiknya segera ganti baru. Karena disc pad atau brake shoe yang sudah tipis juga bisa melukai permukaan disc atau teromol,” jelas Nova.