Harus Tahu, Beli Mobil Bekas Toyota Harrier Gen 2 Wajib Cek Bagian Ini

ARSN - Sabtu, 13 April 2024 | 22:00 WIB

Mobil bekas Toyota Harrier (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Kalian kepincut meminang mobil bekas Toyota Harrier generasi atau gen 2?

Sebelum dibeli, kalian wajib banget cek bagian ini gaes.

Selain itu desain dan fiturnya yang keren, Toyota Harrier menyajikan kenyamanan yang apik.

"Untuk mobil berusia 10 tahun lebih, Harrier kenyamanannya masih jauh di atas SUV terbaru kayak Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport. ," ujar David Lesmana dikutip dari GridOto.com.

David Lesmana ini adalah owner bengkel spesialis Toyota, Dunia Usaha Motor (DUM) di Tangerang.

Perawatan juga enggak susah karena basic mesinnya sama kayak Camry dan Alphard

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berburu Toyota Harrier incaran di showroom mobil bekas.

Pertama kelistrikan interior harus fungsi semua, karena biaya buat perbaikan berbagai fitur di interior itu mahal.

"Fitur interior yang berfungsi secara elektris ini misalnya switch power window, electric seat, fitur di bagian dashboard dan berbagai tombol harus fungsi semua. Soalnya benerin electric seat bisa puluhan juta Rupiah," sebut David.

Hongliyangzhi.com
Ilustrasi interior Toyota Harrier gen 2

Selain itu, calon pemilik kembaran Lexus RX 350 ini juga harus jeli mengecek bagian mesinnya.

Di bagian mesin harus dilihat, jangan sampai ada kerak oli atau ada oli yang rembes dari mesinnya.

"Walaupun Harrier ini jarang ada masalah di bagian ini, terkenal badak lah mesinnya," kata David.

Pembeli juga wajib mengetes jalan mobil incarannya sebelum deal dengan penjual.

"Jangan lupa tes jalan dulu sebelum beli, di situ bisa dirasakan mesin dan kaki-kakinya masih enak di ajak jalan atau tidak. Bagian transmisi juga harus dirasakan apakah smooth atau tidak perpindahan gigi matiknya, takutnya pemilik sebelumnya kurang rajin ganti atau kuras oli matik," tutupnya.

Itulah bagian yang wajib dicek saat akan membeli mobil bekas Toyota Harrier gen 2.

Baca Juga: Inilah 3 Penyebab Oli Mesin Mobil Bisa Berkurang, Awas Bisa Overheat