Otomotifnet.com - Daihatsu Sigra mental hingga berakhir kayang.
Mobil ini terlibat kecelakaan di Kampung Bedeng, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Rombongan pemudik asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tertabrak kereta api angkutan barang jurusan Merak-Jakarta (13/4/2024).
"Mobil pemudik dari Rangkasbitung mau ke Lampung tertabrak kereta api barang," kata Kapolsek Petir, Iptu Arifin Simbolon dikutip dari TribunBanten.
Menurut Arifin, mobil pemudik yang ditumpangi tujuh orang terpental sekitar 10 meter ke bahu jalan dengan kondisi terbalik.
Beruntung tidak ada yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Penumpang tiga orang mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik terdekat. Empat orang dalam keadaan sehat," ujar Arifin.
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, mengatakan petugas Satlantas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami penyebab kecelakaan.
"Benar terjadi kecelakaan kereta api, tapi masih olah TKP, sabar dulu ya," kata Candra.
Insiden kecelakaan yang terjadi pada pukul 10.45 WIB tersebut diduga karena palang pintu perlintasan kereta api mengalami error atau tidak berfungsi.
Kapolsek Petir Iptu Arifin Simbolon mengatakan, kendaraan pemudik yang ditumpangi 7 orang tersebut melaju dari arah Tunjung Teja ke Rangkasbitung.
Saat di TKP kata Arifin, palang pintu alias portal kereta api tidak tertutup, padahal sirine alarm sudah berbunyi.
Karena portal dan alarm tidak sinkron sehingga mobil pemudik menerobos melintasi rel kereta api hingga tertabrak.
"Saat Daihatsu Sigra akan melintas, palang pintu perlintasan kereta api tidak tertutup, tetapi sirine alarm di pos palang pintu berbunyi," kata Arifin dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.
Menurut Arifin, akibat hal itu kendaraan pemudik asal Rangkasbitung dengan tujuan Lampung tersebut terpental kurang lebih sekitar 10 meter dengan kondisi terbalik.
"Terpental cukup jauh ada sekira 10 meter, ya kondisinya terbalik," ujar Arifin.
Baca Juga: Cek Harga Daihatsu Sigra 2024 Buat Mudik Lebaran, Termurahnya Rp 138 juta