Jangan Termakan Mitos, Paku Besi Ini Bukti Air Suling AC Buruk Bagi Radiator

Irsyaad W - Senin, 15 April 2024 | 10:05 WIB

Karat pada radiator mobil bekas yang muncul bisa jadi masalah dari penyebab ini. (Irsyaad W - )

Kalau pada lubang air radiator mobil kalian ada lumpur berwarna kecoklatan, itulah hasil korosi logam.

Efek menggunakan air suling AC untuk radiator mobil tidak hanya itu.

Titik didih air suling AC hanya terukur sekitar 99-100 derajat Celcius seperti halnya air biasa.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Titik didih air suling AC bermain di angka 99 - 100 derajat Celcius

Padahal, suhu mesin-mesin modern cenderung lebih panas, karena rasio kompresinya tinggi-tinggi.

"Sangat tidak disarankan menggunakan air biasa (termasuk air suling AC,-red), karena membuat kemampuan sistem pendinginan kurang optimal," ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu dilansir dari Otoseken.id .

Berbeda dengan beberapa coolant jenis ready to use yang banyak dijual di pasaran.

Titik didihnya bisa mencapai di atas 106 derajat Celcius, bahkan ada yang bisa sampai 115 derajat.

Bila karat sampai menyerang saluran pendingin, seperti water pump inlet pipa, lama-lama bisa menimbulkan kebocoran.

Sudah banyak kasus radiator bocor dan mampet yang Ia tangani di bengkelnya, lantaran pakai air biasa maupun sulingan AC.

Itulah masalah yang akan muncul bila air suling AC dipakai buat air radiator.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Hasil tes perendaman paku besi ke dalam gelas berisi air tampungan AC rumah. Dalam waktu 1 hari paku sudah muncul kerak karat

Baca Juga: Hindari Pakai Coolant Buat Radiator Yang Biasa Pakai Air Keran, Efeknya Begini