Otomotifnet.com - Cuaca yang tak menentu mulai dari panas terik hingga hujan deras, serta debu yang menempel di kaca, bila didiamkan akan menimbulkan jamur kaca.
Apalagi saat melakukan perjalanan jauh, hal ini bisa saja terjadi, karena jadwal padat dan perjalanan jauh, tidak ada waktu untuk membersihkan kaca mobil.
Kalau dibiarkan terlalu lama tentu bisa membuat kaca menjadi semakin kusam dan pandangan buram.
"Saat terpapar panas lalu berganti hujan itu jangankan ke kaca mobil, cat bodi aja bisa terpengaruh juga," terang Tommy Ticoalu, bos 25 Autoworks di Jakarta Pusat dikutip dari Gridoto.com.
Nah.. setelah selesai melakukan perjalanan jauh, ada baiknya kita bersihkan bekas noda di area kaca agar tidak timbul waterspot alias jamur kaca yang membandel.
"Water spot itu kalau lama dibersihkan akan meninggalkan jejak nantinya," sebut Tommy lagi.
Kenapa sih bisa sampai timbul jamur pada kaca mobil saat terkena hujan dan panas secara intens? Jawabannya adalah kondisi udara.
"Dari udara air hujan terkena polutan dan partikel kotoran sebelum sampai ke bawah," ujar Johnson Wijaya, Manager Promotion Armor All PT Laris Chandra.
Jika hal ini sudah terjadi sebetulnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk perbaikan.
Hal pertama yakni dengan memoles langsung kaca dengan obat khusus yang diaplikasikan pakai alat poles kaca.
Hal ini lebih baik dilakukan untuk perbaikan pada kaca mobil yang terkena jamur dan tidak disarankan menggunakan cairan penghilang jamur oleh beberapa pakar.
Alasannya karena cairan tersebut mengandung kadar asam cukup tinggi sehingga jika diaplikasikan secara semberono bisa membuat kaca terbakar.
Akibatnya nanti terhadap kaca mobil yakni efek bergelombang di kaca atau bisa juga muncul efek kabut tipis.
Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Rugi, Beda Kaca Mobil Beda Obat Poles Kaca