Otomotifnet.com - Wajib waspada dengan kelakuan bengkel yang memperbaiki mobil ala kadarnya.
Salah satunya saat memperbaiki AC mobil.
Motif perbaikan tersebut bisa terkait ketersediaan onderdil yang susah didapat, harga onderdil mahal, dan sebagainya.
Sehingga, pilihan alternatif diperlukan agar sistem AC tetap bisa digunakan.
Bahkan, bengkel yang bisa memperbaiki tanpa harus mengganti onderdil tertentu dianggap lebih jago dan memiliki kelebihan karena kreativitasnya.
Sayangnya, tidak semua pihak bengkel mempertimbangkan efek jangka panjangnya.
Dewa, Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja, mengatakan, pihaknya kerap menjumpai perbaikan AC mobil yang di luar nalar dan bisa dikatakan mengabaikan keselamatan.
“Saya pribadi sih tidak menyarankan perbaikan yang sifatnya asal-asalan, misal asal AC dingin tapi mengabaikan keselamatan dalam jangka panjang, ada banyak jenis perbaikan yang cukup berisiko,” ucap Dewa dikutip dari Kompas.com (19/4/2024).
Salah satu perbaikan yang kerap dijumpai menurut Dewa adalah memodifikasi kelistrikan pada sistem AC dengan langsung menyambung kabel tambahan dan memasang perangkat tambahan.
“Sistem AC pada mobil modern saat ini sudah lebih kompleks sehingga untuk menelusuri masalah kelistrikan akan lebih rumit dan butuh waktu lama, belum lagi teknologi terbaru yang belum tentu dipahami oleh bengkel AC,” ucap Dewa.