Otomotifnet.com - Busi Suzuki Ertiga tahun lawas dan baru memiliki perbedaan.
Oleh itu, saat beli busi Suzuki Ertiga mendingan bawa contoh dan sebutin tahun ke toko.
Sebab busi Ertiga generasi awal (2012-2015) dan baru (2015-2018) berbeda dari segi panjangnya.
"Busi Ertiga facelift dratnya lebih panjang dibanding Ertiga lama," beber Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejatera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.
Bahkan kata Suwandi tak hanya busi.
"Injektor dan klep yang dipakai mesin K14B New Ertiga pun lebih panjang," imbuhnya.
O iya, busi standar Ertiga generasi lama untuk merek SGP (Suzuki Genuine Part), menggunakan keluaran NGK dengan kode KR6A.
Sedangkan busi Ertiga facelift pakai NGK LKR6F-10, yang lebih panjang beberapa milimeter.
Harga busi New Ertiga di online shop sekitar Rp 35 ribu – 38 ribuan per satuannya.
Mengenai perubahan spek busi antara New Ertiga dengan Ertiga lama tersebut, karena Suzuki telah melakukan pengembangan pada mesin K14B yang digunakan di New Ertiga.
"Rasio kompresi mesin K14B pada New Ertiga dibikin tinggi, yaitu naik jadi 11 : 1, supaya lebih irit," beber Wandi, sapaan akrabnya.
Sementara rasio kompresi mesin K14B yang dipakai Ertiga lama, hanya 10 : 1.
Konsekuensi dinaikkan rasio kompresi jadi 11 : 1 atau naik 1 poin, lanjut Wandi, membuat mesin jadi lebih panas.
"Makanya supaya temperatur mesin tetap stabil, rongga air pendingin di kepala silinder diperbesar," terangnya.
"Itulah sebabnya kenapa busi, injector dan klep pada mesin New Ertiga dibikin jadi lebih panjang," terangnya lagi.
Jadi, kalau mau ganti busi, injector atau klep pada Ertiga facelift, pastikan part-part tersebut bukan punya Ertiga lama, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Ganti Busi Suzuki Ertiga