Tarif Tol Bali Mandara Dimahalkan, Berlaku Mulai Tanggal Segini

Ferdian - Rabu, 24 April 2024 | 20:20 WIB

Ilustrasi. Gerbang Tol Bali Mandara (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tarif Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) mulai tanggal 27 April 2024 pukul 00.00 Wita bakala dimahalkan.

“Penyesuaian tarif Tol Bali Mandara ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Denpasar, dikutip dari Antara.

Menurut Adiputra, evaluasi dan penyesuaian tarif dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasar pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan standard pelayanan minimum (SPM) jalan tol.

Ia menjelaskan penyesuaian tarif Tol Bali Mandara baru itu juga didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 769/KPTS/M/2024 tanggal 02 April 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Bali Mandara.

Adapun besaran tarif baru dan lama dari Tol Bali Mandara pada penyesuaian itu adalah Golongan I untuk kendaraan seperti mobil dan bus atau truk kecil Rp 14 ribu dari sebelumnya Rp 13 ribu.

Lalu tarif Tol Bali Mandara Golongan II untuk truk besar dua gandar Rp 21 ribu dari sebelumnya Rp 19.500, dan Golongan III untuk truk besar tiga gandar Rp 21 ribu dari sebelumnya Rp 19.500.

Selanjutnya Golongan IV untuk truk besar empat gandar Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp 25.500, Golongan V untuk truk besar lima gandar Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp 25.500, dan Golongan VI untuk kendaraan roda dua Rp 5.500 dari sebelumnya Rp 5.000.

Golongan  Tarif Baru Tarif Lama
I Rp 14.000 Rp 13.000
II Rp 21.000 Rp 19.500
III Rp 21.000 Rp 19.500
IV Rp 28.000 Rp 25.000
V Rp 28.000 Rp 25.000
VI Rp 5.500 Rp 5.000

“Penyesuaian tarif didasarkan pada pertimbangan inflasi Provinsi Bali selama periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Provinsi Bali selama periode tersebut mencapai 9,90 persen,” ujar Adiputra.

Jasamarga Bali Tol menekankan penyesuaian tarif batu juga sejalan dengan upaya mereka menjaga kualitas layanan, dimana sudah dilakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan transaksi, serta operasional sebagai dasar pemenuhan SPM.

Terkait peningkatan pelayanan, di ruas tol yang berdiri di atas air itu sudah terpasang 88 kamera CCTV yang dipantau selama 24 jam untuk melihat keseluruhan Jalan Tol Bali Mandara, pemasangan speedcam, serta peremajaan armada.