Harus Tahu, Inilah 4 Komponen Penyebab RPM Mesin Mobil Naik Turun

ARSN - Minggu, 28 April 2024 | 13:30 WIB

Inilah komponen penyebab RPM mesin mobil bekas naik turun (foto ilustrasi) (ARSN - )

"Sensor ini wajib dicek dan dibersihkan setiap perawatan berkala 10 ribu km. Namun bila sudah dibersihkan masih saja bermasalah, barulah diganti,” kata Dhaniar dikutip dari Otoseken.id.

Dhaniar ini adalah Service Advisor Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan

3. Throttle Body

ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Cukup semprotkan cairan cleaner ke throttle body (TB)

Teknologi mesin injeksi terkini sudah mengadopsi sistem drive by wire atau tak lagi menggunakan kawat kabel sebagai koneksi antara pedal gas dan throttle body.

Kini ada motor eletrik yang ditanam pada katup gas. Katup gas bekerja membuka menutup secara otomatis sesuai perintah dari sensor Accelerator Pedal Position (APP).

Kalau bagian servo-nya kotor, ini juga berpotensi membuat putaran mesin menjadi tidak stabil saat idle.

Pengecekan bisa dilakukan dengan membuka bagian throttle body, lalu cek bagian daun katupnya, karena biasanya suka banyak kotoran menempel pada dinding katupnya.

Kalau sudah terlalu banyak, otomatis mengganggu kerja sensor.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Mobil Turbo Harus Pakai Oli Mesin Khusus