Teka-teki Kematian Brigadir RAT di Kabin Toyota Alphard, 5 Kejanggalan Muncul

Irsyaad W - Selasa, 30 April 2024 | 08:00 WIB

Brigadir Ridhal Ali Tomi yang ditemukan bunuh diri di dalam kabin Toyota Alphard (Irsyaad W - )

Reza menduga, bisa saja tewasnya Brigadir Ridhal lantaran senjata api (senpi) yang dimiliknya tidak sengaja meletus ketika Toyota Alphard yang dikendarainya menabrak mobil lainnya di lokasi.

"Boleh jadi itu justru merupakan kecelakaan, betapapun sekali lagi, polisi tersebut meletuskan senjata dengan tangannya sendiri dan menembus kepalanya sendiri," tuturnya.

Kompas.com/Xena Olivia
TKP aksi diduga bunuh diri anggota Satlantas Polresta Manado di dalam kabin Toyota Alphard hitam di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Kemudian, Reza meminta polisi, apabila memang penyebab tewasnya Brigadir Ridhal karena mengakhiri hidup, maka perlu dilakukan penelusuran lebih mendalam apakah apa yang dilakukan korban lantaran adanya dorongan atau paksaan dari pihak lain.

Jika dugaannya benar, dia mengungkapkan bahwa polisi bisa menjatuhi sanksi pidana kepada pihak yang mendorong Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.

"Justru saya beranggapan, seandainya ditelusuri ke belakang seperti ada intimidasi, pengaruh, atau sejenisnya kepada personil tersebut, maka alih-alih menyebut ini sebagai peristiwa tunggal, maka boleh jadi ada peristiwa pendahuluan yang bisa jadi berkonsekuensi pidana."

"Yaitu seseorang yang mengkondisikan atau seseorang menyuruh orang lain untuk melakukan tindakan fatal sedemikian rupa," jelas Reza.

3. Alasan Datang ke Jakarta

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mencurigai alasan Brigadir RAT datang ke Jakarta.

"Menjadi pertanyaan kami ada tiga, pertama, mengapa ini Polisi Manado datang ke Jakarta. Informasi sementara untuk cuti, tapi masih kami dalami. Karena kalau cuti kan pasti ada yang mengizinkan dan alasannya apa," ujar Albertus Wahyurudhanto.