Ternyata Ini Sebabnya Kenapa Setelah Servis Throttle Body Mobil Perlu Direset Ulang

ARSN - Kamis, 2 Mei 2024 | 19:00 WIB

Setelah tune up throttle bodi mobil diesel atau bensin harus direset (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel atau bensin terutama yang drive by wire harus melakukan hal ini setelah melakukan perawatan berkala atau tune up.

Penyebabnya agar throttle mobil kembali ke kondisi normal sehingga posisi idle up RPM kembali ideal.

"Throttle mobil yang sudah drive by wire itu semuanya sudah otomatis, termasuk ketika throttle bodi kotor, sistem ini beradaptasi sendiri," buka William Kurniawan dikutip dari GridOto.com.

William Kurniawan ini dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Otomatis volume udara yang masuk ke throttle lebih sedikit dari kondisi ketika throttle bodi kotor.

Agus Salim/GridOto.com
Putaran idle meningkat akibat belum dilakukan pengaturan ulang pada throttle bodi

"Hal ini dibaca oleh ECU, lalu ECU perintahkan throttle untuk meninggikan putaran mesin agar jumlah udara yang masuk tetap ideal," lanjut Willy, sapaan akrabnya.

"Namun, kebanyakan throttle mobil drive by wire itu hanya bisa meninggikan putaran, tapi tidak bisa menurunkan putaran mesin secara otomatis," sambung Willy lagi.

Sehingga ketika kotoran atau kerak di dalam throttle bodi sudah dibersihkan Idle-nya jadi lebih tinggi.

Hal ini dikarenakan perintah meninggikan putaran mesin dari ECU tadi.