Sering Disepelekan, Fan Belt Mobil Harus Ganti Kalau Sudah Umur Segini

Ferdian - Jumat, 3 Mei 2024 | 21:15 WIB

Ilustrasi fan belt mobil (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Perlu diketahui, ada dampak luar biasa kalau fan belt pada mobil putus.

Sebelumnya perlu diketahui, fan belt mobil berfungsi meneruskan putaran kruk as agar komponen lain bisa bekerja dengan baik.

Karena terbuat dari karet maka fan belt ini punya usia pakai.

Karet fan belt yang sudah rusak bisa berpotensi putus.

"Oh iya, fan belt ini menggerakkan komponen seperti water pump, alternator, kompresor AC, kipas radiator sampai pompa power steering lho," jelas Fu Tony, mekanik dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).

"Fan belt ini sangat mungkin putus kalau sudah rusak, dampaknya luar biasa," tambah Tony dikutip dari Gridoto.

Fan belt mobil menggerakkan banyak komponen penting

Lakukan penggantian jika memang melihat kondisi fan belt sudah mengalami keretakan atau sudah keras.

Rata-rata umur fan belt mobil berkisar 30.000-40.000 km atau jika dirata-rata sekitar 2-3 tahun masa pakainya.

Penggantian fan belt jangan sampai tunggu putus dulu ya.

Banyak yang anggap dengan menyemprotkan belt dressing akan menambah masa pakai.

"Jika fan belt sudah rusak ya wajib diganti, enggak mungkin pakai cairan khusus itu bikin kembali seperti baru" ucap Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Bintara Raya, Bekasi.

Agar tidak sampai putus di jalan segera ganti fan belt dengan yang baru.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menghilangkan Bunyi Berdecit di Fan Belt Mobil