Otomotifnet.com - Buat yang ingin meminang mobil bekas tua bertransmisi matik harus simak nih sampai habis agar dapak kondisi yang bagus.
Saat ini mobil matik lebih banyak diminati, terlebih di perkotaan dengan kondisi lalulintas yang cenderung padat.
Banyak pengemudi merasa lebih nyaman saat bermacet-macet pakai mobil matik.
Namun banyak orang yang menghindari membeli mobil matik yang sudah berumur tua.
Alasannya takut saat merawatnya, transmisi matik perlu overhaul sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.
Padahal mobil matik tua bisa lebih awet ketimbang matik modern lho.
"Mobil matik tua contohnya di bawah tahun 2000 lebih awet, kalau matik yang modern ada beberapa problem, karena dia (matik modern) udah menggunakan elektronik, kayak solenoid," buka Suprianto dikutip dari Otoseken.id.
Suprianto ini dari bengkel spesialis transmisi matik Rizki Auto di Jl Raya Pulogebang, Jakarta Timur mengatakan.
Namun transmisi matik mobil tua yang bandel bukan berarti juga minim perawatan.
Mobil matik mobil tua bisa lebih awet dengan catatan pemilik sebelumnya aware terhadap perawatan transmisi matik.
Dalam arti pemilik sebelumnya paham selama merawat transmisi matik.
Seperti ganti oli transmisi tidak telat dan sering kuras oli transmisi matik, dan juga pemakaian matik yang benar.
"Metode kuras oli matik akan lebih awet buat transmisinya, kita menyarankan kuras karena kalau kuras oli di dalam transmisi benar-benar baru semua, tidak tercampur dengan oli yang lama," beber Ucup.
Penggunan transmisi yang tidak benar misalnya mobil masih melaju dari D langsung pindah tuas transmisi ke R atau sebaliknya, bisa bikin transmisi rusak sampai jebol.
Disarankan untuk lakukan test drive, transmisi matik yang masih sehat, jika posisi tuas sudah D, mobil akan melaju tanpa di gas.
Pastikan juga saat dari N ke D, tidak ada jedug, dan saat dikendarai, perpindahan gigi bagus dan tidak lemot atau delay.
Terakhir periksa kondisi fisik girboks transmisi matik, akan lebih baik jika mendapatkan unit yang tidak ada kebocoran oli atau rembesan oli.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Akibat Campur-campur Air Radiator di Mobil Bekas