Otomotifnet.com - Mengemudi mobil matik di jalan menanjak memerlukan perhatian khusus terhadap tuas transmisi dan rem untuk menjamin kendaraan tetap stabil dan tidak mengalami rolling back (mundur tidak sengaja).
- Manajemen Tuas Transmisi Sesuai Kondisi
Pengaturan tuas transmisi harus disesuaikan dengan durasi berhenti:
- Berhenti sementara (contohnya: lampu merah dan macet singkat): posisikan tuas pada 'N' (Netral). Ini mengurangi beban pada sistem transmisi saat mobil tidak bergerak.
- Berhenti jangka panjang/parkir: pindahkan tuas ke 'P' (Parkir). Posisi ini secara mekanis akan mengunci roda, memberikan stabilitas maksimum.
Baca Juga: Hindari Rem Blong Saat Motoran di Malam Tahun Baru, Cegah Dengan Ini!
- Rem Tangan: Jaring Pengaman Vital
Aktivasi rem tangan (hand brake) adalah langkah yang sangat krusial dan tidak boleh diabaikan.
Rem tangan berfungsi sebagai penahan utama yang menjaga mobil tetap diam, khususnya saat terjadi perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
- Keunggulan Matik & Waspada Jarak Aman
Meskipun mobil matik memiliki keuntungan karena tidak memerlukan penyesuaian kopling, yang membuat risiko mundurnya lebih kecil dibandingkan mobil manual, pengemudi tetap harus menerapkan kewaspadaan tingkat tinggi.
Pastikan kalian selalu menjaga jarak aman (safe distance) yang memadai dengan kendaraan di depan.
Jarak ini adalah zona penyangga yang sangat berguna untuk mengantisipasi jika mobil lain di depan kalian mengalami kesulitan teknis atau masalah pengereman saat berada di tanjakan.
Dengan mengaplikasikan ketiga kiat ini, kalian tidak hanya mencegah insiden mundur, tetapi juga meningkatkan kontrol dan kepercayaan diri saat berkendara di medan menanjak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Rahasia Agar Mobil Matic Selalu Sehat dan Kuat di Tanjakan