Bus sekolah yang dengan kuning karena kuning dianggap paling menarik perhatian mata ketika ada di jalan.
Akibatnya, pengguna jalan yang berada disekitar lebih berhati-hati ketika berkendara di sekitar bus sekolah, yang penumpangnya didominasi oleh anak-anak.
Begitu pula dengan mobil pemadam kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran dirancang khusus untuk menanggapi kebakaran yang merupakan keadaan darurat.
Dengan adanya identitas lampu khusus yang menyala dan warna mobil yang dicat merah terang membuat kendaraan ini mudah dikenali.
Kemudian hipotesis yang terakhir mengatakan yang dikutip dari Kompas.com, jika cat merah pada zaman dulu dianggap lebih murah.
Untuk kasus Australia misalnya, yang menggunakan cat merah pada mobil pemadam kebakaran karena dilandasi motif ekonomi.
Seperti banyak negara lainnya, damkar Australia awalnya bukan instansi pemerintah.
Anggotanya adalah karyawan perusahaan asuransi serta sukarelawan.
Ketika diambil alih pemerintah Australia pada 1890'an, pemerintah meneruskan pemakaian seragam dan cat merah karena ongkosnya murah.
Sementara di Indonesia sendiri, unit damkar meneruskan satuan pemadam Brandweer sejak era kolonial Hindia Belanda, warna merah sendiri dipertahankan untuk cat bodi truk pemadam kebakaran karena melambangkan keberanian.
Baca Juga: Honda BR-V Minta Dievakuasi Tengah Malam, Parkir Enggak di Tempat Seharusnya