Banyak Makan Korban Jiwa, Ini Alasan Sering Terjadi Rem Blong Pada Bus

Ferdian - Senin, 13 Mei 2024 | 15:30 WIB

Petugas derek memarkirkan bangkai bus Putera Fajar nopol AD 7524 OG di Terminal Subang pasca kecelakaan maut yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, di Jalan Raya Ciater, Kampung/Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Banyak yang bertanya kenapa banyak bus mengalami rem blong.

Terbaru menimpa bus pariwisata rombongan SMK Depok yang merenggut belasn korban jiwa.

Namun meski peristiwa serupa sering terjadi, seolah tidak ada antisipasi terkait hal ini.

Kurnia Lesani Adnan, Ketua IPOMI & Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda mengatakan penyebab terjadinya rem blong pada bus sebenarnya ada banyak faktor, tidak hanya dari kinerja rem rusak saja.

“Rem blong yang banyak dituduhkan setiap ada kecelakaan itu sejatinya bukan karena kinerja rem rusak saja, namun lebih banyak karena kemampuan remnya menurun seiring pemakaian atau istilahnya brake fading,” ucap Sani (12/5/2024).

Sani mengatakan beberapa kejadian kecelakaan yang disebut rem blong lebih kepada kejadian brake fading, bukan sistem rem yang rusak.

“Hal ini disebabkan penggunaan rem secara berlebihan pada saat bus berjalan melalui medan menurun, menikung dan mungkin ramai sehingga pengemudi terlalu mengandalkan rem utama,” ucap Sani dikutip dari Kompas.com.

Padahal, selain mengandalkan rem utama menurut Sani, laju kendaraan bisa dikurangi dengan menggunakan gigi rendah serta memanfaatkan fitur exhaust brake untuk melakukan pengereman dengan bantuan engine brake.

“Ini yang menurut hemat saya banyak gagal paham selama ini soal rem blong pada bus,” ucap Sani.

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Status Izin Angkutan dan KIR Bus PO Putera Fajar Saat Dicek