Otomotifnet.com - Permisi Mas, Asalamualaikum Wr.Wb! Salam kenal saya Ozan, pemilik Mobil Honda HR-V Tipe E CVT 2017.
Saya ingin konsultasi perihal bunyi “jedug” pada transimisi CVT saya.
Padahal saya memindahkan transmisinya secara pelan-pelan, tetapi bunyi jedug tetap masih ada.
Saya sudah ke bengkel resmi Honda, dan sampai sekarang masih menunggu. Mohon pencerahannya Mas, terima kasih banyak!
Ozan – Via Email
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Mobil Bekas Honda HR-V Ada Bunyi Di Bawah Setir
Wa’alaikumussalam Wr.Wb! Hai Mas Ozan, salam kenal dari kami ya.
Oke, mengenai permasalah pada transmisi CVT Honda HR-V Anda yang kerap muncuk bunyi jedug saat perpindahan transmisi, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hal itu.
Bisa dari sensor matic-nya, atau dari sistem mekanikalnya.
Saran kami, coba minta dilakukan scan Diagnostic Trouble Code (DTC). Adakah muncul kode trouble pada transmisinya atau tidak.
Kalau tidak muncul DTC saat di-scan, artinya bukan sensor yang bermasalah.
Lalu minta periksa juga tekanan pompa oli matic-nya, apakah sesuai standar atau tidak.
Kalau tekanan pompa oli matic normal, kendalanya bisa jadi ada pada mekanikal CVT-nya atau hidrolik sistemnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kaki-kaki Honda HR-V Gen 1 Ada Suara Gemericik
Bisa karena tekanan hidrolik lemah akibat ada leakage atau kebocoran, atau sudah banyak kotoran di dalam girboks matic.
Jika seperti itu, ya mesin ovehaul transmisi CVT-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tapi bila keluhan diakibatkan kebocoran sistem hidrolik, Anda bisa coba tambahkan aditif transmisi matik, salah satunya seperti produk Swez ATPR.
Oiya perlu diketahui, untuk transmisi jenis CVT ini penggantian olinya diusahakan jangan sampai telat ya.
Beberapa bengkel menganjurkan penggantiannya olinya harus dilakukan setiap jarak tempuh 20.000 km.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.