Otomotifnet.com - Berniat ingin meminang Toyota Harrier generasi atau gen 2 di bursa mobil bekas (mobkas)?
Simak dulu artikel ini sampai habis gaes biar gak menyesalinya.
Toyota Harrier gen dua ini diproduksi sejak tahun 2003 hingga 2013 dan hadir dalam dua pilihan mesin.
Mesin 2.400 cc berkode 2AZ-FE dan 3.000 cc berkode 1MZ-FE.
Digunakan juga oleh Toyota Camry 2.4 dan 3.0, serta Toyota Alphard 2.4 dan 3.0.
Jadi kalian gak perlu resah dengan suku cadangnya gaes.
Nah, yang menjadi permasalahan justru ada di bagian interior dan eksterior.
Terutama pada bagian dashboard serta panoramic roof.
"Kalau interior, dashboard sering sticky dan retak," ujar Tito dikutip dari GridOto.com.
Tito ini dari bengkel interior Deltri Garage, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Penyebabnya karena terpapar panas berlebih bikin dashboard Toyota Harrier lengket dan retak.
"Rebaiknya retrim dengan leather saja supaya lebih awet," tuturnya.
Biaya perbaikan dashboard ini lumayan mahal tergantung kualitas kulit yang dipakai.
Siapkan saja biaya sekitar Rp 5-8 juta untuk perbaikan dashbord yang rusak ini.
Dari eksterior, penyakit yang kerap dijumpai adalah bocor dari panoramic roof.
Biasanya karet penjepit panoramic roof sudah getas, jadi air masuk ke kabin.
Air ini juga mengendap di balik plafon, kalau didiamkan bisa bikin karat dan keropos.
Sehingga sebaiknya, sealant ulang saja di bagian karet penjepit panoramic roof-nya.
PPengerjaannya agak lama, bisa seharian karena harus bongkar plafon dan bersihin sisa airnya.
Nah, itulah masalah yang sering dialami Toyota Harrier gen 2.
Baca Juga: Kalian Harus Tahu, Ternyata Aki Mobil Gampang Soak Karena Hal Ini