Biar Enggak Penasaran, Ini Hasilnya Kalau Motor Sport Diisi Oli Mesin Motor Matic

Ferdian - Minggu, 19 Mei 2024 | 13:30 WIB

Proses ganti oli di motor Kawasaki Versys. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Biar enggak penasaran, ini yang terjadi kalau motor sport atau motor bebek diisi dengan oli mesin motor matic.

Perlu diketahui terlebih dahulu kalau motor jenis sport maupun bebek menggunakan jenis kopling yang berbeda dengan motor matic.

Motor sport dan  bebek umumnya menggunakan kopling basah atau terendam oli mesin, sedangkan motor matic pakai jenis kopling kering atau tidak terendam oli.

Oleh karena itu, penggunaan oli mesin juga berbeda.

Jadi pemakaian oli mesin motor matic di mesin motor sport punya efek samping.

"Yang pasti efek samping membuat kopling jadi mudah slip," buka Iman Malik selaku Service Advisor Yamaha Era Motor Pasar Minggu.

"Soalnya oli mesin motor matic itu diciptakan lebih licin," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (04/24).

Kalau dipakai buat harian, tentunya membuat riding tidak nyaman.

"Gejala slip kopling itu bikin mesin hanya gerung atau rpm-nya meninggi saja," kata Iman dikutip dari GridOto.

Namun, hal itu tidak diikuti dengan penambahan kecepatan secara signifikan seperti normalnya.

"Rasanya seperti lepas kopling telat, kira-kira seperti itu," jelas Iman saat ditemui di daerah Rawajati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selain slip kopling, pemakaiann oli mesin motor matic di motor sport atau bebek ternyata bikin suara mesin jadi berisik.

"Ketika baru dituang (oli mesin motor matic) enggak akan terasa apa-apa sama seperti normalnya," sahut Boy Budi, Head Of Service Network Area Jakarta Wahana Honda.

"Namun setelah beberapa kilometer digunakan dan saat mesin panas suara mesin berubah ngeletrek (kasar)," tutupnya.

Baca Juga: Jadi Ngerti, Tali Jok Motor Sport dan Bebek Fungsinya Beda