Harus Tahu, Inilah Yang Harus Dilakukan Saat Mesin Mobil Overheat

ARSN - Minggu, 19 Mei 2024 | 14:00 WIB

Inilah yang harus dilakukan saat mesin mobil overheat (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Mesin mobil bekas kesayangan kalian mendadak overheat saat sedang dikendarai?

Inilah yang harus pemilik mobil lakukan saat mesin mobil tiba-tiba overheat.

Gak perlu panik ketika mesin overheat selama mesin tidak sampai mendadak mati.

Namun, mesin yang overheat sebaiknya mobil langsung ditepikan agar aman.

Jangan pernah buka tutup radiator mobil saat masih panas

"Setelah ditepikan, matikan mesin dan biarkan beberapa jam sampai suhu mesin dingin," ujar Ribut Raharjo dikutip dari GridOto.com.

Ribut Raharjo ini dari bengkel Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.

Tunggu sampai mesin mobil turun, jangan pernah menyentuh, apalagi membuka kap mesin saat suhu mesin masih tinggi.

"Lebih baik tunggu sampai temperatur mesin turun ke setengah baru buka kap mesin, yang bagus tunggu sampai benar-benar dingin," tambahnya.

Baru buka tutup radiator dan tambahkan air apabila habis atau kurang.

Untuk mobil Eropa, harus buka baut bleeder dulu di samping tutup radiator supaya air radiator tidak muncrat saat dibuka.

Ilustrasi bleeding radiator pada mobil Eropa

Setelah itu baru tambahkan air, kalau bisa gunakan air mineral atau air aki kepala biru.

Kedua air ini lebih bersih dibanding air tanah sehingga tidak berpotensi mengendapkan kotoran.

Setelah diisi, hidupkan mesin mobil agar air kembali bersirkulasi, dan tambahkan air lagi apabila air berkurang kembali.

Jangan lupa air di water reservoir juga ditambahkan.

Nah, itulah yang harus kalian lakukan saat mesin mobil tiba-tiba overheat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Gampang Sekali Menguap