Otomotomotifnet.com - Bunyi berdecit sering terjadi saat pedal rem diinjak.
Rem berdecit saat diinjak sangat menggangu kenyamanan mengemudi.
Bila bunyi ini bisa hilang, wajib melakukan pembongkaran komponen pengereman.
Karena bunyi yang dihasilkan salah satu pertanda komponen pengereman harus segera diperbaiki.
"Rem yang bunyi berdecit ini pertanda ada bagian rem yang kotor," terang Davin pemilik bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara dikutip dari GridOto.com.
"Bunyi ini dihasilkan dari gesekan kotoran yang menempel di permukaan brake pad atau brake shoe," tambahnya.
Solusinya ya harus dilakukan pembersihan dengan cairan brake cleaner atau dicuci dengan sabun.
Pembersihan kampas rem ini harus juga dibarengi dengan membersihkan piringan cakram dan teromol.
Kampas rem yang kotor saat bergesekan dengan piringan cakram dan teromol akan menghasilkan bunyi berdecit tadi.
Lalu jika bunyi berdecit ini dibiarkan apa efeknya?
"Efek pertama pasti enggak nyaman, selain itu bikin keausan dari piringan cakram dan teromol jadi lebih cepat, jadi mau enggak mau kita harus ganti," ucap Hendra, kepala mekanik bengkel Barbar Motorsport di Grand Wisata, Tambun.
Agar kondisi rem tetap terjaga baiknya jika terdengar bunyi berdecit maka lakukan pembersihan segera.
Lakukan servis rem secara berkala minimal setiap 10.000 kilometer sekali.
Baca Juga: Substitusi Kampas Rem Kawasaki KLX 250 Pakai Motor Suzuki, Hematnya Enggak Kira-kira