Otomotifnet.com - Sistem pengerasan jalan raya umumnya memakai aspal atau beton.
Namun antara keduanya, memiliki sifat berbeda ketika terkena siraman air hujan.
Wajib paham jika jalanan beton yang ada di Indonesia itu kebanyakan lebih licin daripada aspal.
Mau kondisi jalanannya kering atau basah, pengendara harus lebih hati-hati saat melintasi jalan beton.
Jimmy Handoyo, Technical Service Dept. Head PT Surya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR menjelaskan, kondisi beton yang baru saja terkena hujan akan lebih licin dari aspal yang basah.
"Kalau baru turun hujan itu kondisi paling licin karena debu atau pasir di permukaan jalan terkena air sehingga jadi seperti lumpur yang membuat jalan jadi licin," ucap Jimmy, (1/32/24) dilansir dari Kompas.com.
Begitu juga kalau kering, beton akan lebih licin daripada aspal.
Struktur dari aspal memang lebih fleksibel, membuat ban lebih merekat.
"Makanya beton biasanya dibuat lebih kasar untuk meminimalkan licin tersebut," kata Jimmy.
Kalau soal ban, sebenarnya akan menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati.
Paling penting adalah memilih kembangan atau pola alur, mengingat fungsinya buat menyibak air.
"Makanya direkomendasikan untuk memakai ban yang alurnya tidak minimal (seperti ban balap) supaya lebih aman," kata Jimmy.
Baca Juga: Kenapa Jalan Beton Bikin Ban Mobil Cepat Habis, Ini Sebabnya