Ini Efek Motor Sering Diajak Lewat Jalan Beton, Usia Komponen Ini Lebih Pendek

Ferdian - Senin, 27 Mei 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi jalan beton (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sebagian besar pemotor pasti pernah merasakan melibas jalan aspal dan beton.

Pasti ada rasa berbeda saat motor diajak libas jalan beton ataupun aspal.

Kira-kira apa apa kekurangan dan kelebihan dua lapisan itu terhadap motor?

Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal pernah membeberakan perbedaannya.

"Kalo dari segi keselamatan lebih aman melintas di jalan aspal," buka Muhammad Ali Iqbal dikutip dari GridOto.

Ali menjelaskan, jalan aspal lebih aman karena daya cengkram ban lebih kuat ketimbang lapisan beton.

"Selain itu, konstruksi berlapis aspal juga memiliki kerataan yang sama," lanjut Ali melalui pesan singkat WhatsApp.

Kementerian PUPR
Ilustrasi jalan aspal

Sedangkan jalan berlapis beton cenderung memiliki kerataan yang tidak sama karena ada sambungan antar benton.

"Kalau di jalan beton, badan pemotor bisa cepat pegal terutama di bagian siku karena adanya getaran," terangnya.

Getaran yang ditimbulkan pun bisa terasa hingga badan apabila pemotor tidak meredamnya.

"Cara meredamnya mudah. Kecepatan kendaraan diturunkan alias tidak ngebut dan siku sedikit ditekuk," paparnya.

Dok GridOto
Ilustrasi sokbreker motor matik rembes

Lalu apa dampaknya terhadap kendaraan?

Menurutnya, dampak yang terjadi pada kendaraan adalah usia suspensi lebih pendek.

"Karena menahan getaran, usia suspensi tidak bisa lama. Berbeda dengan jalan aspal yang minim getaran," tambahnya dikutip dari GridOto.

Saat ditanya tingkat keausan ban, Ali mengatakan hampir sama antara kedua konstruksi tersebut.

"Bisa dibilang hampir sama karena tingkat keausan ban dipengaruhi oleh tingkat penggunaan dan jenis ban yang digunakan," pungkasnya.

Baca Juga: Langsung Dari Ahlinya, Ini Tipe Ban Motor Matik yang Awet Buat Harian