Dilengkapi dengan tensioner yang berguna untuk mengatur ketegangan dari sabuk karetnya.
"Karena kalau timing-nya meleset atau tidak pas, risikonya bisa ngelitik atau klep terhantam piston," wanti Willy.
Nah, fan belt tugasnya menggerakkan water pump, kompresor AC, alternator hingga pompa power steering.
Jika putus, maka keempat komponen ini akan menimbulkan masalah bagi mesin mobil.
Water pump jadi tidak bergerak, sehingga sirkulasi air terganggu dan bikin mesin jadi overheat.
Bisa mogok karena alternator enggak berputar, sehingga kelistrikan mobil mati total.
Itu dia Bedanya fan belt dengan timing belt gaes.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Inilah Bedanya Cat Duco, Cat PU dan Cat Waterbase