Ruang bakar akan menjadi kotor banyak residu debu-debu halus yang tidak tersaring.
Kotoran dan debu ini lama kelamaan akan membuat ruang bakar penuh dengan kerak karbon.
"Kerak karbon yang terlalu banyak ini sangat merugikan karena bisa menurunkan performa mobil bahkan bikin konsumsi bbm makin boros," jelas Apre dari bengkel AP Speed disitat dari GridOto.
"Risikonya bisa bikin mesin ngelitik dan detonasi karena kerak karbon di ruang bakar terlalu banyak," tambah pria yang bengkelnya ada di Jl. Hankam, Bekasi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Benar Saat Ganti Filter Udara Mobil di Rumah