Otomotifnet.com – Hingga generasi keenam saat ini, Subaru Forester tetap mengusung boxer engine atau mesin horizontal berlawanan, bukan mesin inline maupun berkonfigurasi V.
Maksudnya horizontal berlawanan adalah dimana piston bergerak ke arah satu sama lain dalam arah horizontal.
Forester generasi terakhir ini mengusung mesin flat six cylinder atau 6 slinder flat berkapasitas 2.0 liter.
Nah, menurut Ismail Ashlan, General Manager Marketing & PR Subaru Indonesia, ada asalan kenapa Subaru tetap mengembangkan mesin boxer ini .
Baca Juga: Subaru Gelar Forestyle Di Mall Kelapa Gading, Ada Figur Dokter Hewan Rajanti
“Mesin flat six kita ini terus dikembangkan sudah lebih dari 50 tahun loh," beber Ismail.
Dan ternyata banyak konsumen Forester di berbagai belahan dunia lebih menyukai mesin ini.
Terbukti sejak 1997 Forester menjadi backbond bagi Subaru di banyak negara dimana Subaru beroperasi.
"Kendaraan ini (Forester) juga banyak mendapat penghargaan, dan juga menjadi startegi penting dari product planning Subaru secara gobal," ujarnya.