Otomotifnet.com - Wajib dipahami pemilik mobil diesel, mesin diesel turbo bisa jebol karena kebiasaan ini.
Kebiasaan ini bisa berefek jelek kalau dilakukan terus menerus.
Yap, kebiasaan tersebut adalah mematikan mesin setelah digeber.
"Kalau belum dilengkapi turbo timer, sebaiknya jangan geber mesin lalu langsung dimatikan," buka Willy dari bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Karena belum selesai membuang panas, kebiasaan ini bisa membuat turbo lebih pendek usianya.
Gampangnya saat turbo masih panas dan butuh sirkulasi oli untuk pendinginan, namun pendinginan tersebut berhenti karena mesin dimatikan.
Disarankan ketika sudah dekat tempat tujuan, mobil sebaiknya dikemudikan dengan santai tidak perlu injak pedal gas.
Tujuannya agar turbo bisa mendinginkan komponen dengan sendirinya.
Selain itu, oli mesin akan membantu mendinginkan internal turbo.
Oli akan bersirkulasi dan mengurangi panas di dalam turbo secara otomatis.
Sehingga ketika mobil sampai tempat tujuan, mesin bisa langsung dimatikan tidak perlu menunggu turbo dingin dahulu.
Kalau mobil diesel turbo kalian sudah dilengkapi turbo timer, hal ini tidak perlu dilakukan.
Turbo timer bikin mesin akan tetap hidup beberapa saat meskipun kunci kontak sudah dicabut.
"Biasanya menyala sekitar 1 menit, kemudian mesin baru mati," lengkapnya dikutip dari GridOto.
Timer 1 menit ini digunakan mesin dan keong turbo untuk membuang panas berlebih dari internal turbocharger.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah Akibatnya Bila Mesin Standar Mobil Dipasang Turbo