"Dalam beraksi, mereka kadang-kadang dua atau tiga orang. Mereka boncengan tiga, terkadang dua, atau satu orang sebagai pemetik," kata Akmal.
Para pelaku menargetkan motor di masjid karena korbannya sedang fokus untuk beribadah.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 11 motor.
Adapun dua unit motor dilimpahkan ke Polres Majalengka untuk pengembangan kasus serupa.
Biasanya, para pelaku menjagal motor curian lalu di jual eceran.
Salah satu korban, Umin, warga Panjalu, mengatakan, saat insiden dia baru pulang dari Bandung dengan tujuan Panjalu.
Sampai di daerah Panumbangan, dia memutuskan untuk berhenti di masjid untuk salat magrib.
Ketika sedang salat, Umin mendengar suara mesin motor menyala.
Selesai shalat, dia melihat motornya sudah raib dari parkiran.
Umin bersyukur Honda BeAT warna putih miliknya telah kembali.
Adapun polisi berharap takmir atau pengurus masjid memasang kamera CCTV di area masjid.
Baca Juga: Honda Supra X 125 Jamaah Salat Magrib Jadi Barbuk di Kantor Polisi, Ulah Licik Tetangga