“Tapi setelah beberapa lama mobil digunakan, pemilik balik lagi ke bengkel mengeluhkan AC-nya mulai tidak dingin, dan waktu dicek freonnya sudah berkurang lagi tekanannya,” tuturnya.
Akhirnya semua jalur yang dilewati freon ditelusuri, “Eh, tahunya ada pipa freon di bawah joknya yang ketika kami cek, ada kebocoran kecil di situ,” tambahnya.
Selanjutnya bagian yang sering mengalami kebocoran kata Nixon adalah kondensor dan evaporator.
“Kebocoran pada kedua komponen ini rata-rata karena faktor usia pemakaian. Atau kualitas dari produknya sendiri kurang bagus,” jelasnya.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Sepele Yang Bisa Bikin AC Mobil Jadi Enggak Dingin
Bisa juga akibat komponen tersebut jarang dibersihkan, sehingga kotoran yang nempel bahkan kerap sampai jadi lendir, menyebabkan munculnya korosi.
“Makanya sangat disarankan untuk servis AC setiap 1 tahun atau 20.000 kilometer sekali untuk mencegah hal itu,” bilang Nixon.
Terakhir atau ke-4, freon juga bisa bocor lewat sambungan pipa AC yang biasanya terdapat seal karet.
“Seal ini seiring pemakaian lama-lama bisa mengeras atau getas, freon suka bocor halus dari seal yang getas itu. Makanya kalau di kami (Rotary Bintaro) setiap servis AC, seal-nya pasti diganti baru,” pungkas Nixon.