Sedangkan yang Single Cabin HDX 4x4 M/T dan Double Cabin HDX 4x4 M/T yang kami jajal di trek off-road Depes, punya tenaga 110 PS (108,5 dk) di 4.000 rpm dan torsi 200 Nm di 1.000 - 3.750 rpm.
Sementara untuk varian Double Cabin Exceed 4x4 M/T dan Double Cabin Ultimate 4x4 A/T, punya power maksimum paling tinggi, yakni 184 PS (181,5 dk) di 3.500 rpm dan torsi 430 Nm di 2.250 - 2.500 rpm.
Nah, Otomotifnet.com pertama kebagian jajal varian Doubel Cabin HDX 4x4 MT yang powernya 110 PS (108,5 dk) di 4.000 rpm dan torsi 200 Nm di 1.000 - 3.750 rpm.
Memang sih torsinya tidak segede varian lain, yakni cuma 200 Nm. Namun angka segitu sudah diraih di putaran mesin yang sangat rendah, yaitu mulai di 1.000 rpm dan flat hingga ke 3.750 rpm.
Ketika kami uji masuk gigi 1 dan posisi transfer case dipindah ke 4L, setelah kopling dilepas dan mobil berjalan, sengaja injakan pedal gas pun kami lepas juga.
Mulai dari situ All New triton HDX 4x4 yang dilengkapi transmisi manual 6-percepatan ini berjalan sendiri melewati berbagai obstacle yang disediakan panitian, tanpa ada gejala mesin mau mati.
Baca Juga: Mitsubishi All New Triton Pakai Mesin Baru 4N16, Tiap Varian Beda Power dan Torsi, Kok Bisa?
Hebatnya lagi, ketika ketemu tanjakan yang cukup curam, mobil tetap jalan tanpa mati mesin. Padahal pedal gas dan kopling tidak kami injak.
Tak hanya itu, karena di varian ini juga sudah dilengkapi read differential lock, saat menanjak atau di turunan yang terjal dan licin dan fitur ini diaktifkan, mampu mencegak putaran roda slip berlebihan.
Pengendalian setirnya juga enteng meski di medan yang berat. Keren!
Oiya, rute off-road yang disediakan oleh MMKSI untuk menguji ketangguhan All New Triton ini sepanjang 650 meter.
Tentunya dengan beragam jenis jalur dan kontur, guna memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi awak media, serta untuk memaksimalkan fitur unggulan yang disematkan pada Mitsubishi All-New Triton.
Mulai dari jalur off-road datar, trek berlumpur, trek menanjak dan menurun, trek dengan banyak gundukan, trek dengan medan yang tidak rata, serta side ramp alias trek miring.
Sebelum berkendara, peserta juga diberikan bekal berupa informasi produk, pedoman berkendara yang aman dan efektif, serta didampingi oleh instruktur bersertifikat yang ditunjuk oleh MMKSI.