Belum Banyak Yang Tahu Ada 7 Jenis Suspensi Mobil, Karakternya Beda-beda

F Yosi - Jumat, 13 September 2024 | 09:40 WIB

Ilustrasi suspensi pada mobil (F Yosi - )

Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu, konstruksi suspensi mobil ternyata ada banyak, yaitu 7 jenis yang masing-masih karakternya berbeda.

Mobil yang ada sekarang ini baik MPV, SUV maupun Jip punya jenis suspensi yang berbeda. Masing-masing memiliki struktur dan cara kerja yang berbeda.

Komponen kaki-kaki pada mobil terdapat bermacam-macam komponen. Ada sokbreker dan per yang dibantu komponen lain seperti strut, lower arm, upper arm, dan stabilizer. 

Fungsi dari sokbreker atau shock absorber yakni untuk meredam guncangan atau hentakan saat mobil bergerak, baik di jalan mulus atau bergelombang.

“Konstruksi suspensi ini beragam, tapi fungsinya sama, yaitu untuk memberi kenyamanan berkendara. Meski cara kerja berbeda,” beber Agung Pariyana, Service Manager Mazda Bintaro, Tangsel.

Nah berikut ini ada beberapa jenis suspensi yang populer dan banyak dipakai untuk mobil yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Cocok Buat Motor Lama & Baru, Lampu LED Aftermarket Ini Bisa AC/DC!

Istimewa
Suspensi-Macpherson Strut

     1. Suspensi MacPherson Strut

Nama jenis suspensi ini diambil dari nama penemunya, yaitu Earle MacPherson. Suspensi MacPherson Strut menjadi jenis yang paling umum digunakan pada saat ini.

Biasanya ditemukan pada mobil sedan atau LMPV, seperti Toyota Avanza, Honda City Hatchback, New Mazda CX 5 dan KIA Sonet. 

Walau termasuk jenis suspensi paling sederhana, namun kenyamanan yang diberikan tetap baik dalam meredam getaran ketika melewati jalan dan menginjak lubang.

Kelebihan suspensi MacPherson Strut meliputi, desain konstruksi sederhana & ringan, memiliki ruang efektif, serta mempunyai beban gerak lebih ringan hingga pengalaman berkendara lebih sempurna.

  1. Suspensi Independen

Suspensi Independen merupakan suspensi yang didesain khusus, karena roda kanan dengan kiri di bagian belakang tidak dihubungkan secara langsung dan keduanya dihubungkan dengan sendi-sendi axle.

Apabila roda belakang kiri menginjak sebuah lubang, tentu mobilnya tidak akan bergoyang dan hal ini disebabkan karena hanya suspensi kiri saja yang bergerak.

Suspensi Independent memang banyak dipakai atau diaplikasikan pada mobil mewah. Tapi juga di mobil MPV kelas menengah seperti pada Wuling Cortez CT Type S.

Baca Juga: Gak Ada Yang Netes Tapi Air Radiator Mobil Sering Kurang, Ini Penyebabnya

  1. Suspensi Double Wishbone

Double Whisbone merupakan jenis suspensi yang memiliki dua buah lengan atau arm sebagai penopang, yaitu upper arm dan lower arm. Dengan suspensi ini, mobil bisa berjalan dengan lebih stabil.

Suspensi jenis ini juga memiliki desain yang independen, sehingga sudut belokan dan pergerakan suspensi tidak akan berpengaruh terhadap sudut geometri, karena sudutnya akan tetap konstan.

Model suspensi ini disematkan pada Toyota New Kijang Innova, All New Mitsubishi Pajero dan KIA Seltos.

Istimewa
Suspensi-Double-Whisbone pada mobil

Istimewa
Suspensi-Independent pada mobil

    4. Suspensi Multi Link

Multi Link adalah sistem suspensi hasil pengembangan dari Double Whisbone.

Jenis ini menjadi suspensi yang memiliki desain konstruksi yang terbilang rumit, karena memiliki bagian terpisah yang disatukan oleh sendi-sendi. 

Suspensi ini juga memiliki ujung komponen yang berporos pada dua sisi arm.

Pada dasarnya, konstruksi dibuat dengan memanipulasi arah gaya yang nantinya akan diterima oleh bagian roda. 

Volkswagen Tiguan Allspace dan New Mazda CX-5 contoh mobil yang menyematkan suspensi Multi Link.

Suspensi jenis ini diklaim mampu menciptakan daya cengkram yang lebih berkualitas. Selain itu membuat pengendalian mobil menjadi lebih mudah. 

  1. Suspensi Torsion Beam

Torsion Beam merupakan pengembangan dari jenis rigid, yang umumnya digunakan pada kaki-kaki bagian belakang.

Kelebihan dari sistem suspensi jenis ini adalah peredamannya lebih baik serta empuk.

Sehingga dari sisi kenyamanan untuk penumpang jadi lebih baik. Mobil yang menggunakan sistem ini seperti Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan sebagainya.

Istimewa
Suspensi-Multi-Link pada mobil

Baca Juga: Tarikan Tuas Rem Tangan Mobil Terlalu Tinggi, Tanda Kampas Rem Habis?

Istimewa
Suspensi-Udara-atau-Air-Suspension pada mobil

  1. Suspensi Rigid - Leafspring

Suspensi ini bisa dibilang cukup sering digunakan dalam mobil tipe niaga. Sifatnya cenderung kaku dan biasa terletak di bagian roda belakang.

Walau cenderung kaku, suspensi Rigid - Leafspring memiliki tingkat ketahanan yang tinggi. Penyematannya salah satunya pada mobil DFSK Gelora E.

  1. Suspensi Udara

Suspensi Udara (air suspension) menjadi salah satu tipe suspensi yang sering digunakan untuk mobil-mobil mewah karena menggunakan sistem komputerisasi.

Rolls-Royce, Lexus, Mercedes-Benz dan Porsche merupakan mobil premium yang sudah menyematkan teknologi suspensi ini. 

Pengaturannya benar-benar pas serta tidak mungkin meleset. Sayangnya, konstruksinya cukup rumit dan harganya mahal.