Otomotifnet.com - Ketika pemasangan lampu BiLED maka mika harus dibongkar, nah saat pemasangan ternyata butuh lem khusus.
Pemasangan lampu BiLED di motor umumnya memanfaatkan housing bawaan lampu, umumnya tenar dengan istilah retrofit.
Ketika headlamp sudah dilepas dari motor, bagian mika dan bagian belakang dibuka untuk memisahkan dari housing di belakangnya.
Membukanya mika headlamp menggunakan bantuan panas dari oven atau heat gun.
Berfungsi untuk melunakkan lem perekat mika lampu dan housing belakangnya, sehingga mudah dilepas.
Saat merakit mika lampu, dalam kondisi headlamp standar, Yoyo dari bengkel Kedai Rider mengaku tidak perlu ada penambahan lem untuk merekatkan mika dengan housing lampunya, yang penting harus dijaga kebersihan lemnya.
Setelah selesai, lampu dimasukkan ke oven sambil dijepit atau clamping. Niscaya mika dan housing akan merekat ke posisi semua.
Kalau misalnya lem bawaan ternyata kotor atau sudah tidak dapat digunakan, boleh ditambahkan.
Mengelem mika headlamp ternyata pakai lem butyl yang memang khusus untuk mika lampu.
Yoyo mewanti jangan menggunakan sealant, karena saat dipanaskan sealant tidak akan meleleh.
Harusnya lem yang benar saat kena panas akan mencair atau melunak, dan pada saat dingin dia akan mengeras.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Lampu BiLED yang Tepat, Yuk Simak Biar Gak Salah