Tanam 10.000 Pohon Mangrove, Suzuki Gandeng Mantan Menteri Kelautan

F Yosi - Rabu, 27 November 2024 | 20:00 WIB

Seremoni Penanaman Mangrove oleh Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales, CEO & Founder Pandu Laut Nusantara, dan Susi Air (F Yosi - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan Pandu Laut Nusantara beserta Susi Air meluncurkan The Indonesian Coastal Greenbelt Project.

Ini sebuah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan di tanggal 24 November 2024 kemarin.

Program ini bertujuan menanam 10.000 pohon mangrove pada lahan seluas 1 hektar sepanjang garis Pantai Pangandaran serta Kawasan perairan Madasari, Jawa Barat.

Mengusung tema Mobilizing for Sustainable Shores, Together by Air, Land and Sea, peluncuran ini menandai babak baru dalam kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.

Minoru Amano, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales, menyatakan, “Melalui kampanye ‘Suzuki Peduli Lingkungan’, kami berkomitmen untuk berkontribusi membangun Indonesia, salah satunya lewat program CSR. Inisiatif ini merupakan peran aktif perusahaan dalam menjaga wilayah pesisir dari ancaman abrasi,”

Penanaman pohon mangrove di Pantai Pangandaran dan Kawasan Perairan Madasari dipilih dengan alasan strategis. Kedua lokasi ini rentan terhadap bencana alam seperti abrasi serta banjir.

Keberadaan hutan mangrove diharapkan menjadi pelindung alami yang efektif, mengurangi dampak gelombang pasang sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem pesisir.

Selain itu, peluang baru antara lain ekowisata ataupun pengelolaan kawasan konservasi dapat tercipta setelahnya.

Acara ini juga mencakup serah terima donasi satu unit mesin tempel atau OutBoard Motor Suzuki bertipe DF20AL, untuk digunakan memantau kawasan mangrove.

Baca Juga: Suzuki Kasih Diskon 25 Persen Untuk Pembelian Spare Part di GJAW 2024

Pada kelasnya, produk tersebut diklaim sebagai mesin 4-tak dengan electronic fuel injection tanpa baterai pertama di dunia.

Dilengkapi teknologi ramah lingkungan dengan kemampuan mengurangi emisi gas buang maupun polusi suara.

Sistem Lean Burn Control dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan unggul tanpa pencemaran.

Istimewa
Seremobi Penanaman Pohon Mangrove

Keterlibatan Pandu Laut Nusantara, sebuah organisasi non-pemerintah dengan fokus pelestarian laut dan ekosistem pesisir, dirasa penting dalam menjalankan kegiatan ini.

Mantan Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, CEO & Founder Pandu Laut Nusantara menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan berkelanjutan.

“Kerja sama ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ekosistem pesisir, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelestarian alam,”

Sebanyak 10.000 pohon mangrove yang ditanam terdiri dari 7.000 tanaman Scaevola taccada dan 3.000 Rhizophora sp.

PT SIS berharap aksi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Scaevola taccada, jenis mangrove pasir, dikenal memiliki kemampuan sangat baik dalam menahan abrasi pantai hingga mencegah erosi akibat gelombang ombak dan angin kencang.

Baca Juga: Cuma 100 Unit, Beli Suzuki Jimny 5-Door White Rhino Sekarang Gak Perlu Nunggu Lama

Selain itu, Tanaman ini mempunyai akar kuat guna memperkuat struktur lahan pesisir dari kerusakan alam.

Manfaat lain diberikan seperti peningkatan kualitas air, menyuburkan tanah serta menjadi tempat berlindung bagi berbagai hewan seperti spesies burung, penyu, atau serangga yang hidup berdampingan.

Jumlah serapan karbon dioksida (CO2) tergolong besar, sehingga membantu upaya mitigasi perubahan iklim global.

Sementara itu, Rhizophora sp. berjenis mangrove basah. Berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai organisme laut, seperti ikan, udang maupun kepiting.

Akar tunjangnya juga memberikan perlindungan ekosistem pesisir dan menyediakan nutrisi kepada biota laut.

Jenis tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi salinitas tinggi, menjadikannya ideal untuk tumbuh di kawasan yang terpengaruh pasang surut.

Penanaman mangrove dijadikan inisiatif berkelanjutan oleh SIS untuk mendukung ambisi netralitas karbon.

Daya serap karbon dioksida (CO2) tumbuhan perdu tersebut dinilai luar biasa dalam skala jangka waktu panjang.

Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi turut berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Langkah Suzuki telah sejalan tujuan global guna mengatasi perubahan iklim, memperkuat tanggung jawab perusahaan terhadap perlindungan lingkungan, serta menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang.