Otomotifnet.com - Perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta Terra Charge menutup tahun 2024 dengan mencatatkan berbagai pencapaian positif.
Resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2024 silam, perusahaan asal Jepang ini mengklaim telah melampaui 10 persen dari target yang dicanangkan.
Dalam waktu empat bulan, Terra Charge berhasil bermitra dengan berbagai pihak,
Termasuk dari pengembang properti ternama dan komunitas seperti Plaza Mandiri, Chillax Sudirman, dan Sheraton Hotel.
Adapun untuk wilayahnya mencakup Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Go Suzuki, Managing Director Terra Charge Indonesia mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan perkembangan yang dicapai dalam waktu singkat.
“Ke depan, kami akan terus fokus menyediakan solusi pengisian daya yang mudah diakses, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung target energi bersih Indonesia," lanjutnya.
Hingga akhir 2025 mendatang, Terra Charge menargetkan untuk memasang lebih dari 1.000 SPKLU.
Dengan pertumbuhan pengguna setia sebesar lebih dari 20 persen pada 2024, Terra Charge berkomitmen mendukung ekosistem Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
Selain itu, Terra Charge juga akan memprioritaskan inovasi berbasis kebutuhan pelanggan.
Seperti pengembangan fitur aplikasi baru dan integrasi teknologi canggih.
Tujuannya adalah menciptakan pengalaman pengisian daya yang lebih nyaman dan efisien bagi pengguna EV.
Baca Juga: Catat, Ini Daftar 49 Titik SPKLU yang Tersebar di Seluruh Rest Area