Catat Sejarah Baru, Suzuki Ekspor Fronx dan Satria Bersamaan

Ferdian - Selasa, 18 November 2025 | 17:56 WIB

Seremoni ekspor Suzuki Fronx dan Satria secara bersamaan (Ferdian - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menandai sejarah baru dengan dimulainya ekspor perdana Suzuki Fronx dan Suzuki Satria.

Seremoni ini digelar di fasilitas Plant Cikarang.

Ini juga mempertegas posisi Suzuki Indonesia selaku basis produksi serta ekspor kedua model tersebut untuk wilayah Asia Tenggara.

“Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar Internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan. Langkah maju ini menegaskan peran Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara.” buka President Director PT Suzuki Indomobil Motor - PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano.

Komitmen strategis tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah melalui kehadiran Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza.

Dengan memperkuat ekspor, Suzuki menunjukkan kapabilitas beserta daya saing yang lebih handal ditengah kompetisi merek serta bisnis otomotif dalam negeri.

Sebagai kontributor ekspor sektor manufaktur (non-migas), Suzuki memproyeksikan pendapatan dari kedua produknya sanggup memberikan pemasukan bagi devisa negara.

Baca Juga: Oww..Oww.. Kamu Ketahuan! Suzuki Fronx Seliweran Lagi Di Jalan Bekasi

Produsen asal Jepang yang telah lama membangun industri di Indonesia ini menargetkan bisa mengapalkan Fronx sejumlah 30.000 unit serta Satria sebanyak 150.000 unit.

Angka tersebut dihitung mewakili target volume kumulatif pengiriman ke luar negeri sampai dengan tahun 2027.

Menurut kalkulasi internal, Fronx digadang akan berkontribusi sekitar 30% terhadap ekspor mobil Suzuki hingga 2027.

Sedangkan Satria disinyalir mampu mencapai kontribusi lebih kurang 60% dari keseluruhan ekspor motor Suzuki dengan durasi yang sama.

Pada tahap awal, kawasan Asia Tenggara akan menjadi destinasi utama ekspor Fronx dan Satria.

Ekspor, sebagai salah satu aktivitas bisnis Suzuki juga menjadi simbolisasi membanggakan atas kerja keras dan dedikasi proses produksi hingga menghasilkan produk berkualitas.

Di balik wujud kendaraan yang terlihat, Suzuki mampu mengupayakan rata-rata kandungan komponen dalam negeri lebih kurang 63% untuk Fronx, serta lebih kurang 82% bagi Satria.

Kondisi tersebut sekaligus menyimpan makna yaitu kesiapan mitra rantai pasok lokal dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Ekspor ini tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional. Kami akan terus memperkuat sekaligus mengamankan posisi sentral Indonesia di panggung otomotif dunia," tegas Minoru.