Spa-Francorchamps – Pembalap Ferrari Kimi Raikkonen menuding, jika gaya balapan Max Verstappen terus diterapkan seperti di GP Belgia (28/8), bisa menyebabkan kecelakaan besar.
Juara dunia 2007 ini mengatakan pembalap tim Red Bull Max Verstappen akan menyebabkan ‘kecelakaan besar’ jika terus mempertahankan sikapnya setelah insiden di GP Belgia.
Kimi Raikkonen dan rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel jadi korban keagresifan Max Verstappen di tikungan pertama sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia tak lama setelah start. Ketiganya bersenggolan.
Namun Kimi tidak menyalahkan Verstappen atas insiden itu, karena ia bersenggolan dengan Vettel. Tetapi ketika ia terlibat duel dengan pembalap berusia 18 tahun asal belanda itu di trek lurus yang dianggapnya berbahaya dan harus dihukum.
"Selain insiden tikungan pertama itu, saya baik-baik saja. Balapannya sulit tetapi saya harus mundur dan bahkan mengerem di tikungan 5, masih di trek lurus, ketika saya melakukan pergerakan, saya harus mengerem untuk menghindari tabrakan, karena dia pindah jalur, itu tidak benar,” ucap Kimi.
Pada lp 12, Kimi terlibat salip salip-menyalip dengan Verstappen di trek lurus. Tetapi Verstappen bergerak pindah jalur yang membuatnya harus mengerem agar tidak terjadi tabrakan. Kimi sampai keluar trek.
"Dalam pandangan saya, jelas itu sungguh tidak benar, untuk alasan apapun, para pengawas lomba pikir itu oke saja. Tetapi jika saya tidak menginjak rem, kami akan mengalami kecelakaan besar,” terang Kimi.
"Saya yakin itu akan terjadi, cepat atau lambat, jika ini tidak berubah tetapi dipandang baik-baik saja. Ini akan menarik untuk diketahui, ketika sesuatu akan terjadi siapa yang harus disalahkan," imbuhnya.
Raikkonen cuma bilang Verstappen mungkin tidak mengubah gaya mengemudinya, tetapi berharap tidak membuat kecelakaan besar yang membuat Verstappen mendengarkan komentarnya.
"Jelas selalu ada pendapat berbeda dari semua orang. Itu tidak berubah banyak sekali, mungkin ia membutuhkan kecelakaan sebelum sesuatunya menjadi lebih jelas untuk semua orang,” tuturnya.
“Tetapi mudah-mudahan tidak, karena itu akan sedikit buruk bagi seseorang. Dan jelas tak seorang pun ingin melihat orang terluka,” lanjut The Iceman, julukan Kimi seraya menyebut bisa saja pendapatnya itu berbeda dengan orang lain. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR