Jakarta - Leher knalpot yang awalnya bersih dan kinclong, kok lama kelamaan jadi berganti warna jadi kusam ya, bahkan jadi kuning hingga berkarat. Kira-kira apa penyebabnya?
“Biasanya akibat mencuci motor yang kurang bersih, kotoran yang tertinggal lama-kelamaan jadi menumpuk dan jadi kerak yang susah dibersihkan dengan sabun biasa,” jelas Aldi Garibaldi owner Restomax di Jl. Lebak Bulus 1, Jaksel.
Ia menjelaskan, selain leher knalpot standar yang berbahan besi, ternyata leher knalpot stainless sekalipun juga gampang menguning. “Yup, makanya jika lagi mencuci motor, bagian yang ketutup seperti leher knalpot ini mesti lebih detail. Sikat pakai sikat gigi jika perlu agar semua kotoran yang menempel bisa lepas,” tambah Daru Pambudiarso owner Sevens Autocare (SA) Jl. Cinere Raya 145 Ruko Autopart blok OBC 1, Cinere, Jaksel.
Tapi tenang, kalau sudah terlanjut berkerak atau berkarat masih bisa dibersihkan. “Sediakan sponge besi, tapas, sabun colek atau sabun cair, kain halus, chamois dan liquid metal polish,” terang Aldi.
“Untuk proses pertama jangan lupa leher knalpot harus dicuci bersih terlebih dahulu pakai sabun dan tapas,” sambung Daru panggilan akrab bos SA. Untuk leher berbahan besi dan kotoran udah terlalu tebal, bisa menggunakan amplas halus untuk mengangkat semua karat atau pakai sponge besi.
“Tapi harus sabar dan mesti dilakukan berulang kali agar hasilnya bisa maksimal, setelah selesai baru dibilas dengan air bersih dan dilap dengan chamois hingga kering,” ungkap Aldi panjang lebar.
“Untuk leher knalpot yang berbahan stainless, mesti pakai obat khusus pengangkat kerak seperti Meguiars Super Degreaser lalu gosok pakai tapas. Setelah semua kerak terangkat, bilas bersih pakai sabun dan dipoles pakai turtle wax agar hasilnya makin kinclong,” ungkap Daru lagi.
Yuk, bersih-bersih! Sigit / Otomotifnet.com
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR