Otomotifnet.com - Mengenai artikel sebelumnya mengenai oknum taksi online yang melakukan perampokan, ternyata ada kamera CCTV yang menangkap aksi tersebut.
Perampokan ti dilakukan saat mobil sedang membayar tiket Tol Cileunyi, Sumedang, Jawa Barat, kemarin (17/01/2018).
Kamera CCTV gerbang tol Cileunyi merekam mobil pelaku taksi online saat mau membayar tiket tol.
Lucky Ridwan (25), petugas gardu 13 GT Cileunyi yang menjadi saksi kejadian mengungkapkan korban berlari ke pinggir gerbang tol ketika mobil yang dikendarai korban dan pelaku sedang mengantre untuk membayar tol.
(BACA JUGA: Motor Injeksi Kok Susah Nyalanya, Cek Bagian Ini Deh)
"Mobil mereka kan antrean kedua, tiba-tiba ada perempuan lari," ujar Lucky Ridwan, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.
Lucky pun mengejar wanita tersebut sementara si pelaku langsung tancap gas untuk kabur bahkan hingga menabrak portal GT Cileunyi.
"Saat saya lihat perempuan itu diborgol, terus gemetar," ujar Lucky.
Lucky pun langsung mengantar korban ke kantor Polisi Jalan Raya (PJR) yang terletak di pinggir GT Cileunyi.
Kini, korban telah berada di Mapolsek Cileunyi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
(BACA JUGA: Waspada! Orang Tak Dikenal Bergaya Kayak Tamu Cari Alamat, Gak Tahunya Penjahat Bermotor)
Kompol Jaya Hardianto, Kapolsek Cidadap bilang peristiwa itu terjadi Rabu sore sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku.
“Kami tindaklanjuti meski kami tidak tahu di mana locus delicti-nya. Mudah-mudahan bisa tertangkap, mohon doanya,” kata Jaya kepada Kompas.com.
Adapun, handphone, tas berisi sejumlah uang dan sebuah laptop dikabarkan raib dibawa pelaku.
(BACA JUGA: Datsun Cross Resmi Mengaspal Di Indonesia)
Sementara itu, suami korban, Iqbal mengatakan bahwa istrinya ini ditodong pisau oleh pelaku saat berada di dalam mobil.
"Istri saya sudah diborgol tangannya oleh pelaku lalu ditodong pisau," jelas Iqbal, suami korban.
Pada saat kabur dari mobil itu, menurut Iqbal, istrinya membuka pintu seperti biasa dan langsung lari ke pos PJR.
"Enggak loncat, jadi ngebuka pintu mobil biasa saja. Kebetulan pintu tidak dikunci otomatis sentral lock dari pintu sopir, jadi bisa kebuka," tutup Iqbal.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR