Otomotifnet.com - Bukan hanya jatuh, hal lain yang dialami di MotogP Italia (3/6/2018) membuat kesal bukan kepalang.
Marquez bisa bangkit lagi, tapi posisinya yang cuma bisa finish urutan ke-16 membuatnya tidak mendapat poin satu pun.
Usai balapan, Marc Marquez 'curhat' kalau dia kesel sama kelakuan fans di sirkuit Mugello.
Intinya Marquez enggak terima dengan penonton yang terus-menerus mengintimidasi dirinya.
(BACA JUGA: Terbongkar, Jorge Lorenzo Blak-Blakan Soal Desain Tangki Baru Bisa Antar Dia Juara MotoGP Italia)
"Merayakan pembalap yang jatuh itu menyedihkan, karena kami mengambil risiko di trek," kata Marquez dikutip dari Crash.net.
"Aku tidak tahu apakah banyak orang merayakan kejatuhanku hari ini, tapi ya ini aneh saat mereka lebih heboh merayakan pembalap yang jatuh daripada pembalap yang menang," ungkapnya
Marquez bahkan membandingkan kelakuan penonton di Mugello ini dengan fans-nya.
Penonton di Mugello ini disarankan Marquez untuk bisa bersikap lebih dewasa.
(BACA JUGA: Sisi Lain MotoGP Italia, 'Dulu Ngemis-Ngemis' Minta Tangki Baru, Sekarang Jorge Lorenzo Kasih Bukti )
"Kalau ingin merayakan jatuhnya pembalap, lakukanlah 'di dalam', ini balapan dan kami mempertaruhkan nyawa kami di trek," katanya.
"Bagaimanapun ini (kelakuan fans di Mugello) memang sesuatu yang tidak bisa dikontrol, tapi ini adalah hal yang pernah aku minta ke fans agar jangan pernah dilakukan," jelasnya.
Marquez memang enggak menyebutkan penonton di Mugello itu fans-nya siapa.
Tapi kalau melihat surkuit Mugello yang kemarin didominasi penonton berbaju warna kuning, apakah yang dimaksud adalah fans Valentino Rossi?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR