Otomotifnet.com - Sosialisasi perluasan sistem ganjil genap sudah dilakukan sejak 2 Juni 2018, Namun Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Juang Andi menyatakan, dalam sehari, ratusan pengendara roda empat masih melanggar hingga hari ini.
"Berdasarkan data yang kami peroleh, sehari ada sekitar 300 pelanggar. Kalau dihitung totalnya sudah mencapai ribuan yang masih melanggar," kata Juang saat dikonfirmasi, Senin (30/7/2018).
Meski demikian, pihaknya tetap akan memberlakukan tindakan tilang pada Rabu (1/8/2018) besok. Tidak ada toleransi bagi para pelanggar, karena sudah dilakukan sosialisasi sejak sebulan lalu.
"Iya, tetap kami lakukan penilangan, terutama di ruas jalan yang ada di Jakarta Pusat, seperti Cempaka Putih dan Benyamin Sueb," ungkapnya.
Kendati demikian, terdapat kelonggaran bagi kendaraan yang membawa orang sakit, bukan pelat hitam, dan mereka yang dikawal kepolisian saat sedang berkendara.
(BACA JUGA: Tak Ada Keringanan, Pelanggar Ganjil Genap Didenda Rp 500 Ribu Mulai 1 Agustus)
Berikut ini ruas-ruas jalan yang diberlakukan perluasan ganjil genap:
1. Perluasan ganjil genap akan dilakukan di Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto, MT Haryono, DI Panjaitan, Jalan A Yani, Simpang Coca Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
2. Selanjutnya di Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.
3. Rute alternatif yang disiapkan yakni di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Suprapto, Jalan Salemba Raya, Jalan Matraman. Kemudian Jalan Warung Jati Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Pasar Minggu, Jalan Soepomo, Jalan Saharjo, Jalan RE Martadinata, Jalan Danau Sunter Barat, Jalan HBR Motik, Jalan Gunung Sahari.
4. Selanjutnya, di Jalan RA Kartini, Jalan Ciputat Raya, Jalan Akses Tol Cikampek, Jalan Sutoyo, Jalan Dewi Sartika, Jalan S Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Surya Pranoto, Jalan Cideng.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sehari Sekitar 300 Pengendara Langgar Ganjil Genap, Besok Polisi Mulai Menilang,
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR