Otomotifnet.com - Yamaha sudah meminta maaf secara terbuka pada kedua pembalapnya setelah hasil buruk di sesi kualifikasi MotoGP Austria.
Tapi, Valentino Rossi membutuhkan lebih dari sekadar permintaan maaf.
Pembalap Movistar Yamaha ini ingin motornya diperbaiki segera dan karena dia butuh hasil cepat.
Terkait masalah yang dimiliki Yamaha di MotoGP, Valentino Rossi memang mengeluhkan masalah motornya sejak 2017.
(BACA JUGA: Ini 2 Motor Sejuta Umat Yamaha yang Jadi Koleksi Presiden Jokowi, Salah Satunya Motor Matik)
Dilansir dari GPone.com, The Doctor sudah menyadari masalah YZR-M1 dimulai sejak 2016 silam.
"Hingga 2015 kami memakai software yang kami kembangkan sendiri, kami masih bagus," kata Valentino Rossi.
"Masalah datang di 2016 dengan hadirnya single control unit," tambahnya.
"Kupikir teknisi kami terlibat dialog dengan Magneti Marelli," kata Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Para Peserta AAGC Puas Dengan Venue Di Bali, Tahun Depan Minta Lagi)
Menurut Rossi, jika saja Yamaha mau bergerak di pengembangan elektronik tak akan ada masalah ini.
"Jika kami memperbaiki elektronik, kami tidak perlu iri pada Honda dan Ducati," imbuh Rossi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR