Otomotifnet.com - Viral foto-foto acara pernikahan di sebuah SPBU di Tapin, Kalimantan Selatan membuat Pertamina gerah.
Sampai-sampai mengeluarkan pernyataan tegas terkait penyelenggaraan seremoni pernikahan tersebut.
Di dalamnya menyinggung soal safety dan penilaian lalai terhadap pengelola pombensin tersebut.
Yudi Nugraha, Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) membenarkan bahwa acara dilakukan oleh pengelola.
Sedangkan salah satu mempelai merupakan anak dari pengusaha SPBU tersebut.
(BACA JUGA: Tegang! Pom Bensin Diserbu Gerombolan Pemotor Tanpa Baju, Beli Bensin Cuma Rp 2000)
"Kejadian tanggal 14, enggak ada izin/info ke Pertamina," terang Yudi kepada Otomotifnet.com (17/10/2018).
Yudi lantas menyodorkan statement resmi Pertamina berupa tanggapan atas peristiwa tersebut.
(BACA JUGA: Kocak, Sekeluarga Mual Dan Keluar Dari Wuling, Ternyata Ini Toh Maksudnya)
Tanggapan atas kegiatan seremoni pernikahan di APMS wilayah Kalsel.
1. Dalam menjalankan operasional lembaga penyaluran BBM yakni SPBU/APMS, Pertamina memiliki standar keamanan yang tertuang dalam kontrak kerjasama antara Pertamina dan para mitra usaha yang harus dipatuhi guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat sekitar lokasi lembaga penyalur;
2. Kegiatan upacara pernikahan yang dokumentasinya tengah beredar saat ini berlangsung di APMS No 66.0311 Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan milik PT Noor Avia Group.
Pemilik APMS tidak memberikan pemberitahuan terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan upacara pernikahan tersebut.
Apabila didahului dengan surat pemberitahuan, tentunya Pertamina tidak akan memberikan izin atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR