Perbedaan yang paling terlihat yaitu ada di bagian roda, dimana kini sudah mengaplikasi pelek alumunium ring 17 inci. Kawasaki mengklaim bobotnya lebih ringan 0,1-0,5 kg dari generasi sebelumnya yang menggunakan pelek stainless steel. Untuk bannya menggunakan ukuran 100/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang. Piringan rem depannya juga sudah tipe floating loh!
Untuk mesin tak beda jauh dengan New Kawasaki KLX150 yang kini sudah lolos standar EURO 3. Dengan kapasitas murni 144 cc, powerband D-Tracker ada di putaran menengah hingga atas, berbeda dengan New KLX150 yang ada di putaran bawah hingga menengah. Power yang dihasilkan yaitu 12 PS di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Pada bagian bodi juga nyaris serupa dengan New KLX150, tapi ada sedikit perbedaan. “Bagian shroud berbeda dengan New KLX150 yang diperuntukkan untuk off-road, pada D-Tracker didesain untuk kondisi on-road dan perkotaan,” tutur Bharata Prima Wardhana, selaku Sales & Promotion Department, Marketing & Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Biar lebih jelas, yuk kita lihat langsung foto detail ubahan motor seharga Rp 28.900.000 ini. (motor.otomotifnet.com)
Shroud berbeda dengan New KLX150, didesain khusus untuk on-road
Kini menggunakan pelek alumunium 17 inci dilengkapi piringan rem depan floating 300 mm
Sekarang sudah dilengkapi indikator bensin
Setang 13 mm lebih tinggi dan 32 mm lebih lebar
Suspensi depang masih menggunakan up-side down berdiameter 35 mm
Editor | : |
KOMENTAR