penghargaan tersebut kepada Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin di sela-sela acara Ekspo Produk dan Job Fair SMK 2015 yang berlangsung di SMA Taruna Nusantara Magelang, Selasa, 28 Juni. Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anis Baswedan.
“Jateng merupakan salah satu provinsi pemasok tenaga kerja lulusan SMK terbesar di Indonesia. Ke depan, kompetensi perlu terus ditingkatkan agar memiliki daya saing. Karena itu perlu sinergi yang terus menerus antara ABG, yaitu akademisi, bussinessman, dan goverment,” jelas Ganjar Pranowo.
PT AHM juga memiliki perhatian yang besar dalam mengembangkan implementasi program link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Program ini dikembangkan melalui SMK KTSM Honda yang saat ini jumlahnya mencapai 344, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Di Jawa Tengah hingga saat ini ada 26 SMK binaan Honda. Harapannya setelah lulus mereka bisa jadi mekanik handal di jaringan bengkel resmi AHASS, berwirausaha dengan buka bengkel sendiri atau bekerja di perusahaan kami. Dari sini kami harapkan link and match dunia pendidikan dan industri bisa terimplementasi secara optimal," tutur Ahmad Muhibbuddin, selaku Deputy Head of Corporate Communication PT AHM yang juga Kepala Program Pendidikan Satu Hati AHM.
AHM sendiri saat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 22.500 yang tersebar di fasilitas pabriknya di kawasan Sunter, Pegangsaan, Karawang, dan Cikarang. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi sekitar 300.000 orang jika memperhatikan mereka yang bekerja di rantai bisnis AHM, baik di hulu maupun hilir.
Jawa Tengah sendiri merupakan salah satu pemasok utama calon tenaga kerja di fasilitas produksi AHM. Total karyawan yang diterima bekerja di AHM dari wilayah Jawa Tengah sejak tahun 2004 hingga saat ini sekitar 20.000 karyawan.
"Tahun lalu, yang lolos medical check up dari Jateng tercatat 2.346 orang dari total 6.000 karyawan yang diterima bekerja di AHM. Tahun ini, lebih dari 4.000 orang dari provinsi ini akan bekerja di pabrik kami. Mayoritas mereka adalah lulusan Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK binaan kami," tutupnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR