“Aplikasi teknologi VVA di NMAX, akan membuat rider merasakan torsi yang kuat dari putaran mesin bawah sampai atas,” ujar Muhammad Abidin, M Abidin, GM Service & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sekarang coba kita kupas secara detail, semua yang berhubungan dengan VVA. Dimulai dari komponen apa saja yang terkait dengan teknologi tersebut. Ada ECU, solenoid, pin dan spring compression, intake rocker arm, spring koil dan noken as.
Pada intake rocker arm terdiri atas 2 bagian, yakni yang dipakai saat putaran mesin 0-6.000 rpm dan yang berikutnya ketika 6.001 rpm ke atas. Dengan adanya dua kebutuhan tersebut, maka pelatuk klep in juga ada dua. Pelatuk klep yang panjang hubungannya dengan profile low dan yang pendek dengan profile noken as high.
Sementara pada noken as, ada 2 profile in dan 1 untuk ex. Kedua profile pada bagian intake di atas, untuk putaran mesin rendah dan yang satunya untuk putaran mesin tinggi. • (otomotifnet.com)
Ditambah dengan putaran dari TMA ke TMB yang 180º, maka dihasilkan durasi profil kem low rpm dari NMAX adalah 232º. Sedangkan pada profile ex membuka pada 64º sebelum TMB dan menutup di 18º setelah TMA (durasi 262º). Lebih detail lihat tabel.
Profile
(in) 16º (buka sebelum TMA) 36º(tutup setelah TMB)
(ex) 64º (buka sebelum TMB) 18º(tutup setelah TMA)
Durasi
(in) = Profile buka + 180º (TMA ke TMB)+ Profile tutup
16º + 180º + 36º = 232º
(ex) = Profile buka + 180º (TMA ke TMB)+ Profile tutup
64º + 180º + 18º = 262º
Total Durasi = (Durasi in + Durasi ex) : 2
(232º + 262º) : 2 = 247º
Lobe Centre in = (Total Durasi : 2)- Buka in
(247º : 2)-16º = 107,5º
Lobe Centre ex = (Total Durasi : 2) – Tutup ex
(247º : 2)-18º = 105,5º
LSA = (Lobe Centre In + Lobe Centre Ex) : 2
(107,5º + 105,5º) : 2 = 106,5º
Akibatnya putaran roller rocker arm high, mengikuti gerakan profile cam high. “Dengan demikian, bukaan klep in jadi lebih tinggi dan lebih lama. Suplai campuran udara dan bahan bakar menuju ruang bakar jadi lebih banyak,” ungkap Abidin.
Tabel:
Profile
(in) 27º (buka sebelum TMA) 61º(tutup setelah TMB)
(ex) 64º (buka sebelum TMB) 18º(tutup setelah TMA)
Durasi
(in) = 27º + 180º + 61º = 268º
(ex) = 64º + 180º + 18º = 262º
Total Durasi
(268º + 262º) : 2 = 265º
Lobe Centre in
(265º : 2)-27º = 105,5º
Lobe Centre ex
(265º : 2)-18º = 114,5º
LSA = (Lobe Centre In + Lobe Centre Ex) : 2
(105,5º + 114,5º) : 2 = 110º
Keterangan:
- Durasi cam high yang lebih besar dari cam low membuat karakter power pada mesin NMAX, tergeser ke rentang putaran mesin yang lebih tinggi.
- LSA cam high yang juga lebih besar dari cam low, menunjukkan kalau powerband lebih lebar, power lebih tinggi dan suara mesin yang halus saat langsam.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR