"Iya akan stop produksi mulai Juli," beber Assistant GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shimada.
Kapasitas mesinnya 150cc, mengusung teknologi crankcase reedvalve dan Super KIPS, powernya tembus 30,1 dk di 10.500 rpm dan torsinya 21,6 Nm pada 9.000 rpm.
Motor bermesin 2-tak ini sebenarnya bisa diupgrade untuk lolos standarisasi Euro 3, namun harganya akan jadi lebih mahal dan akan mengalami penurunan performa yang signifikan.
Solusinya, Kawasaki memilih mengembangkan motor baru bermesin 4 langkah dengan konsep yang sama.
"Pasti motor ini akan jadi legenda, makanya jangan lupa untuk membeli satu versi terakhirnya. Untuk koleksi," ajak Shimada. Silahkan diborong! (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR