Boks filter udara lebih besar, suplai makin melimpah
Ayo kita ungkap, apa saja teknologi yang dijejalkan. "Totalnya ada tiga unsur. Yaitu pembakaran optimal, pendinginan maksimal dan minim gesekan," ungkap Takehiko Gotanda, Chief Engine Project NMAX 150 dari Yamaha Motor Corporation (YMC).
VVA jadi unggulan raih torsi besar di semua putaran mesin!
Mesin yang memiliki kapasitas mesin 155cc dengan liquid-cooled ini memiliki beberapa jurus yang membuatnya optimal dalam pembakaran. Pertama adalah volume air cleaner besar. Boks filternya berukuran besar mampu memberikan suplai udara yang baik ke ruang bakar.
Empat klep bro! Suplai bahan bakar melimpah, tenaga besar
Udara yang masuk di campur dengan bahan bakar yang suplainya diatur ulang dengan pemetaan sistem injeksi yang baru. "Kontrol volume bahan bakar dan waktu pengapian disesuaikan dengan putaran mesin, bukaan gas dan kondisi lingkungan," jelas M Abidin, GM Service dan Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sensor sistem injeksi lengkap!
Dalam sistem injeksinya, Yamaha menyematkan sensor lengkap. Di throttle body berukuran 28mm-nya ada idle speed control, modulated air quantity sensor (MAQS), throttle position sensor (TPS), intake air pressure sensor (IAPS) dan intake air temperature sensor (IATS). Sedang sensor lain adalah O2 sensor di port exhaust, coolant temperature sensor dan crankshaft position sensor. Lengkap!
Uap bahan bakar masuk ke ruang bakar lewat dua klep in, oiya totalnya ada 4 klep yang digerakan dengan mekanisme VVA (Variable Valve Actuation) SOHC dengan 1 noken as namun memiliki 3 bumbungan (2 untuk in dan 1 untuk ex). Untuk lebih detailnya akan diulas mengenai teknologi terbaru Yamaha ini. Tunggu saja sob! Di ruang bakar, gas masuk membentuk tumble yang berputar. Hasilnya terbakar sempurna.
Pendinginan Maksimal
Ruang bakar yang bekerja optimal tentunya menghasilkan panas, untuk itu sistem pendingin pada skutik ini juga diklaim lebih maksimal. Radiator didesain lebih kompak dengan termostat yang juga berfungsi sebagai by-pass valve.
Pendinginan mesin seperempat kali lebih baik
"Dengan fitur ini, pendinginan mesin bisa seperempat kali lebih baik dari pada sistem radiator biasa," yakin Takehiko Gotanda. By-pass termostat yang digunakan dapat mempersingkat waktu warm-up dan otomatis meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Saat kondisi mesin masih belum panas, air radiator hanya bersirkulasi di blok silinder, saat sudah panas air baru mengalir ke radiator. Jadi tidak terlalu membebani mesin untuk mengaliri air ke radiator," tambah Ridwan Arifin dari Tim Edukasi PT YIMM.
DiASil Cylinder dan Forged Piston lebih cepat lepas panas
Yamaha juga membekali mesinnya dengan DiASil Cylinder dan Forged Piston yang mampu lebih cepat melepas panas dan kuat terhadap gesekan.
Minim gesekan
Yang terakhir adalah mengusahan agar semua komponen pada motor ini minim gesekan. Penggunaan roller rocker arm diklaim mampu memperkecil gesekan. Tidak hanya itu, diaplikasikan pula magnet dibuat lebih kompak. Ukurannya kecil dengan 12 kutub stator asst dan 11 picth-up rib namun daya yang dihasilkan tetap besar sesuai kebutuhan mesin yaitu, 14V/150W di 5.000 rpm.
Magnet lebih kompak
Selain itu, posisi piston juga dibuat off set. Piston off set 7 mm dalam kondisi di titik mati atas. Ini membuat pergerakan baik turun piston baik pada langkah kompresi maupun usaha lebih ringan.
Rocker arm pakai roller, minim gesekan
"Dengan semua yang dilakukan tadi, Yamaha dapat meningkatkan power hingga 20 persen dan torsi 10 persen bila dibanding dengan kompetitor," yakin Takehiko Gotanda. Untuk tenaga, skutik ini diklaim mampu mencapai 11,1 kW (14,8 dk) pada 8.000 rpm dan torsi hingga 14,4 Nm di 6.000 rpm. (motor.otomotifnet.com)
Spesifikasi Mesin Yamaha NMAX 150
Tipe mesin : Liquid Cooled 4-stroke SOHC
Jumlah silinder : Single cylinder
Diameter x langkah : 58mm x 58,7mm
Perbandingan kompresi : 10,5 : 1
Daya maksimum : 11,1 kW (14,8 dk) / 8000 rpm
Torsi maksimum : 14,4 Nm / 6000 rpm
Sistem starter : Elektrik
Sistem pelumasan : Basah
Kapasitas oli mesin : 1 liter, berkala 0,9 liter
sistem bahan bakar : Fuel injection
Tipe kopling : Kering, Centrifugal automatic
Tipe transmisi : V-Belt automatic
Editor | : | Editor |
KOMENTAR