"Kenaikan harga tahunan pasti terjadi," buka Deputy Head Sales Promotion Department, Michael Chandra Tanadhi.
"Paling berpengaruh adalah efek dari man power cost dan pajak," jelasnya sambil menyebutkan kenaikan harganya tidak terlalu tinggi. "Enggak, enggak banyak kok," yakinnya.
"Paling tinggi Rp 1 jutaan untuk Ninja 250," ungkap Michael yang meyakini kenaikan harga ini masih dapat dimaklumi konsumen Kawasaki yang menyasar segmen high end.
Jika Ninja 250 FI paling murah dijual mulai Rp 54,5 juta, maka harganya akan naik jadi Rp 55 jutaan.
Masih terjangkau kan? (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR