Walaupun sudah banyak berkeliaran Ninja 250 FI anyar, Deir Teuku tetap setia dengan tampilan Kawasaki Ninja 250R 2012 miliknya dan bisa dibilang tampilannya pun enggak kalah dengan Ninja 250 yang siap kontes.
“Semua aksesori ini didapat secara bertahap dan banyak tempat. Masalah selera sih, kalau saya senang dengan apa yang saya lihat bakal dipasang. Tujuannya biar ini Ninja tambah gendut menyesuaikan bodi,” jawab warga Puri Beta, Ciledug, Tangerang.
Deir memulainya dari kaki-kaki, pelek standar bawaan pabrikan diganti supaya makin gambot kalau dilihat dari belakang. Pelek depan belakang pakai Delkevic dari standarnya 4 inci di belakang dan depan 2,75 inci menjadi belakang 5,5 inci dan 3,5 inci buat depan. Semakin lebar semakin yahud katanya!
Karena pelek belakang menjadi lebar, terpaksa swing arm standar juga ikut dilengserkan. Pemasangannya sedikit ribet, sebab rantai penggerak roda dari mesin ikut berubah karena lebarnya lengan ayun, perlu penyesuaian di sektor ini. si pemilik Ninja ini orangnya ogah ambil pusing, langsung saja diserahkan ke penjual pelek untuk pemasangannya, beres deh.
Dilanjutkan dengan penambahan aksesori. Si empunya motor mengandalkan perangkat ekstra di sekitar sok depan. Mulai dari master rem, slang rem dan piringan lebar dari KTC. “Masak pelek diganti yang lain tidak, lagi pula tingkat keselamatannya lebih bagus,” ucapnya.
Beres di ‘sepatu’, lanjut ke aksesori pendukung seputaran bodi. Warna aslinya yang hitam legam di-repaint ulang dengan warna putih mutiara dan dipadukan dengan peranti bertemakan carbonize.
Dari dasbor, cover tangki bensin, side cover, frame lampu belakang, sepatbor kolong sampai body printing pun bermotifkan karbon. “Biar ada warna sedikit, enggak terlalu polos kayak ambulance..hehe,” candanya.
Setelah semua beres, giliran area setang dan mesin kena jatah. Grip gas, spion dan spidometer aslinya juga dilepas dari dudukannya dan diganti produk aftermarket.
Terakhir, Deir meng-upgrade mesin agar performanya enggak kalah dengan tampilan motor. Sepasang karbu bermoncong lebar dari Yoshimura 32 mm dipasang menggantikan standarnya.
“Sekarang enggak mau pelan setelah mengganti knalpot Yoshimura USA full system dan pemasangan Factory Pro jet kits,” bebernya sambil burn out.
Hati-hati, Bro!(motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Ban depan Bridgestone S20 130/70-17
Ban belakang Bridgestone S20 190/55-17
Pelek Delkevic
Swing arm Delkevic
Disk brake KTC
Lampu depan HID 4.300K
Slang rem Hell
Master rem KTC
Handgrip Harris
Setang Black Diamond
Spidometer Koso RX2N
Volt meter Koso
Sepatbor dpn-blkg Karbon
Slang radiator NEX Hose Kit
Gear set KTC
Filter udara K&N
Tank bag Givi
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR